Dinas PRKP dan CK Jatim Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi II

4 hours ago 6
Dinas PRKP dan CK Jatim Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi II Kepala Dinas PRKP dan CK Provinsi Jawa Timur, I Nyoman Gunadi, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi, Perwakilan PT. Biru Bumi Hijau Arief Abdurrahman dan Perwakilan dari Inkindo DPP Jawa Timur Setyasto Puntodewo saat Membuka Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi II. (Ist)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKP dan CK) Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan peningkatan kompetensi bidang jasa konstruksi I pada jabatan kerja “ahli teknik bangunan gedung”, di Jombang, Rabu (9/7/2025).

Kepala DPRKP dan CK Provinsi Jawa Timur, I Nyoman Gunadi, ST., MT. mengatakan, bidang jasa konstruksi memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta menjamin kualitas dan keselamatan infrastruktur yang digunakan masyarakat. Pembangunan gedung, dan fasilitas umum lainnya adalah contoh konkret kontribusi sektor konstruksi terhadap kesejahteraan masyarakat. namun, di balik keberhasilan konstruksi, ada tenaga kerja konstruksi yang berperan penting sebagai aktor utama dalam rangkaian tersebut.

“Di tengah dinamika pembangunan dan transformasi teknologi konstruksi yang semakin cepat, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor krusial yang tidak bisa diabaikan. hal ini membuktikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah penyegaran dan peningkatan kualitas bagi sdm konstruksi yang sudah berada pada level strategis.Saya berharap melalui kegiatan pelatihan ini, peserta mampu menjawab tantangan kompleksitas proyek konstruksi modern, baik dari sisi teknis, manajerial, maupun regulasi,” kata dia.

Penyelenggaraan pelatihan ini, lanjut Nyoman, juga merupakan implementasi nyata dari amanat regulasi. Sesuai Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021, Pemerintah Provinsi memiliki kewenangan menyelenggarakan pelatihan tenaga ahli konstruksi dalam cakupan wilayahnya, dengan mengacu pada norma, standar, prosedur, dan kriteria dari pemerintah pusat.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut juga selaras dengan Permen PUPR No. 24 Tahun 2014 tentang pelatihan berbasis kompetensi, yang menekankan bahwa kompetensi tidak hanya diukur dari pengetahuan, tetapi dari kemampuan nyata dan terukur dalam menjalankan tugas di lapangan.

Kepala Dinas PRKP dan CK Provinsi Jawa Timur, I Nyoman Gunadi Foto Bersama Peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi II.

Kegiatan pelatihan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pembangunan infrastruktur yang layak dan berkelanjutan. tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas bangunan sangat bergantung pada kualitas perencanaan dan pelaksanaan, yang tentu saja dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten.

“Maka dari itu, setiap pelatihan yang diselenggarakan adalah investasi strategis jangka panjang dalam mewujudkan pembangunan yang aman, efisien, dan bernilai guna tinggi bagi masyarakat,” kata dia.

Peserta terdata telah memiliki sertifikat kompetensi kerja konstruksi, yang artinya telah dipercaya memiliki kapasitas untuk menangani tanggung jawab teknis tinggi.

“Namun, kita semua menyadari bahwa dinamika dunia konstruksi terus berubah. Apa yang berlaku lima tahun lalu bisa jadi hari ini sudah usang. Oleh sebab itu, mengikuti kegiatan pelatihan bukan tanda kita belum cukup mampu, tetapi justru wujud nyata bahwa kita siap tumbuh, belajar, dan menyesuaikan diri dengan tantangan zaman,” terang dia.

“Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam membentuk ekosistem kerja yang professional,” ungkap dia.

Seorang tenaga kerja konstruksi kualifikasi ahli yang kompeten tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam menjaga etika profesi, keselamatan kerja, dan efisiensi pelaksanaan.

“Dengan demikian, pelatihan kompetensi akan berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas proyek, mempercepat serapan anggaran, serta meningkatkan kepuasan pengguna infrastruktur, baik pemerintah maupun masyarakat,” kata Nyoman.

Nyoman menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para narasumber dari asosiasi dan akademisi, yang telah berkenan berbagi pengetahuan, pengalaman, serta wawasan praktis dan akademis.

“Kehadiran para narasumber ini menjadi nilai tambah yang sangat berharga untuk memperkaya pemahaman peserta, khususnya terkait materi-materi yang tertera pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sesuai jabatan kerja pelatihan ini, sekaligus menjembatani antara dunia praktek dan dunia pendidikan dalam jasa konstruksi,” ujar dia.

Nyoman berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, disiplin dan tanggung jawab.

“Gunakan kesempatan ini untuk menambah wawasan, berdiskusi, dan memperdalam pemahaman atas materi yang disampaikan. Jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan kompetensi diri, sehingga ke depan dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal dalam pembangunan infrastruktur, baik di lingkup pemerintahan maupun sektor swasta,” pungkas Nyoman.

Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi, Arief Abdurrahman dari PT. Biru Bumi Hijau dan Setyasto Puntodewo dari Inkindo DPP Jawa Timur. (adv/mid/msn)

Read Entire Article
Kabar berita |