Ekraf Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi, Pacu Ekspor dan Serap 27,4 Juta Pekerja

2 hours ago 3

Ekraf Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi, Pacu Ekspor dan Serap 27,4 Juta Pekerja

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan paparan capaian Kementerian Ekraf pada acara Ekraf Annual Report (EAR) 2025 di Thamrin Nine Ballroom, Senin (22/12). Foto: dok Kemenekraf

jpnn.com, JAKARTA - Ekonomi Kreatif Indonesia telah menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2025 dengan capaian ekspor, investasi, dan penyerapan tenaga kerja yang melampaui target.

Pada acara Ekraf Annual Report (EAR) 2025, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi (Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan kebangkitan sektor ini adalah hasil dari kolaborasi dan program akselerasi yang sistemik, serta menjadi fondasi pencapaian visi pemerintahan.

“Ekonomi kreatif bukan lagi sekadar potensi, melainkan tambang baru yang tumbuh dari daerah dan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi. Data dan kolaborasi yang kuat akan memastikan kebijakan kami tepat sasaran dan berdampak luas,” kata Riefky dikutip JPNN.com, Selasa (23/12).

Data kinerja menunjukkan tren positif nilai ekspor ekraf Januari-Oktober 2025 mencapai 26,68 miliar dolar AS atau setara 11,96 persen dari total ekspor nonmigas nasional, realisasi investasi triwulan III tercatat Rp 132,04 triliun (107 persen dari target RPJMN 2025), serta jumlah tenaga kerja mencapai 27,4 juta orang.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang dituangkan pada Asta Cita ketiga dan kelima.

“Dalam kurun waktu setahun terakhir, Ekraf mencatatkan kemajuan kelembagaan dengan bertambahnya 19 provinsi dan puluhan kabupaten/kota yang membentuk dinas/komite ekraf. Selain itu, puluhan kerja sama strategis dengan mitra nasional dan internasional telah ditanda tangani," terangnya.

Riefky mengatakan angka-angka tersebut menjadi bukti ekonomi kreatif mampu menjadi mesin baru pertumbuhan yang di mulai dari darah dan tolok ukur implementasi Asta Ekraf kerangka strategi 8 klaster yang mengarahkan kebijakan dari aspek data, talenta, infrastruktur, hingga komersialisasi kekayaan intelektual.

Kementerian Ekraf sepanjang 2025 telah melakukan berbagai program dalam menguatkan fungsi dan peran sebagai akselerator hingga pembuat kebijakan.

Ekonomi Kreatif Indonesia telah menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2025, dengan capaian ekspor, investasi, dan penyerapan tenaga kerja

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |