jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Penyidik Polres Tulungagung menemukan dugaan keterlibatan perusahaan solar fiktif dalam penyelidikan kasus truk tangki pengangkut solar yang terguling di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana mengatakan penyidik telah melakukan serangkaian langkah penyelidikan, mulai dari pemeriksaan saksi hingga penelusuran perusahaan yang tercantum dalam dokumen pengiriman solar truk tangki tersebut.
"Penyelidikan kami mengarah pada dugaan adanya perusahaan penyedia solar yang fiktif,” kata Ryo, Senin (22/12).
Ryo menjelaskan penyidik telah melayangkan pemanggilan kepada sejumlah saksi, termasuk perwakilan PT LBB selaku pihak penyedia solar serta seorang perantara berinisial H. Namun, hingga kini, pihak-pihak tersebut belum memenuhi panggilan penyidik.
"H sudah kami panggil dua kali, tetapi belum hadir. Saat ini masih kami lakukan pencarian karena berdasarkan data kependudukan, yang bersangkutan bukan warga Tulungagung," ujarnya.
Selain memanggil saksi, penyidik juga mendatangi alamat PT LBB yang tercantum dalam company profile yang diterima dari PT KSE. Langkah tersebut dilakukan setelah dua kali pemanggilan terhadap perusahaan itu tidak diindahkan.
Namun, saat petugas mendatangi alamat PT LBB di wilayah Surabaya, penyidik justru menemukan alamat yang diduga fiktif. Temuan serupa juga terjadi saat petugas mengecek dua perusahaan lain yang tercantum dalam dokumen distribusi solar.
"Anggota kami sudah mendatangi alamat sesuai company profile yang diberikan. Dari hasil pengecekan, terdapat tiga perusahaan yang alamatnya fiktif," kata Ryo.


















































