jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menggelar Apel Kebangsaan 10.000 Banser yang dirangkaikan dengan Anugerah Kemanusiaan Riyanto Award di Pelataran Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Selasa (23/12).
Kegiatan ini menandai keterlibatan aktif Banser dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus penguatan pesan toleransi dan kemanusiaan.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan bahwa pengamanan Nataru tahun ini dihadapkan pada tantangan yang berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Selain potensi gangguan keamanan, cuaca ekstrem dan kemungkinan bencana alam turut menjadi perhatian serius.
“Situasi pengamanan Nataru kali ini menghadapi tantangan yang berbeda. Ada potensi cuaca ekstrem dan bencana di sejumlah wilayah, sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan bersama,” ujar Kapolri dalam amanatnya.
Kapolri mengapresiasi langkah GP Ansor yang menerjunkan 10.000 kader Banser untuk terlibat langsung dalam pengamanan dan pelayanan masyarakat selama periode Nataru.
Menurutnya, kehadiran Banser menjadi penguat stabilitas sosial sekaligus wujud partisipasi masyarakat sipil dalam menjaga keamanan nasional.
“Kita tidak boleh lengah terhadap upaya-upaya yang ingin memecah belah persatuan bangsa. Di sinilah peran Banser sebagai penjaga harmoni sosial sangat dibutuhkan,” tegas Kapolri.





















































