bali.jpnn.com, DENPASAR - 19 gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tersebar di berbagai tempat di Bali siap menjaga keandalan listrik selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
PLN selain melakukan pemeriksaan rutin di belasan gardu tersebut, juga melakukan inspeksi khusus untuk persiapan Nataru, meminimalisir terjadinya gangguan serta antisipasi cuaca ekstrem.
"Kondisi energi primer, pembangkit, transmisi dan distribusi kami sudah siap.
Kami telah melakukan berbagai inspeksi, monitoring hingga simulasi untuk memastikan kesiapan keandalan listrik selama periode Nataru.
Batu bara kami juga cukup,” ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Bali (PLN UP2B Bali) Komang Teddy Indra Kusuma dilansir dari Antara.
Komang Teddy Indra Kusuma mengatakan beban puncak selama periode Nataru diprediksi akan meningkat 10 persen dibandingkan periode hari biasa.
Berbeda dengan daerah lain di Indonesia yang memiliki beban puncak pada Oktober, Bali selalu ramai dikunjungi wisatawan pada akhir dan awal tahun.
Pada momen itu, listrik disuplai untuk perhotelan, event kreatif, tempat wisata, bandara hingga tempat-tempat umum lainnya.


















































