jpnn.com, YOGYAKARTA - Band thrash metal asal New York, Anthrax, menutup ingar bingar festival musik JogjaROCKarta 2025 dengan sempurna. Penampilan Anthrax makin krusial karena menjadi penanda berakhirnya JogjaROCKarta.
JogjaROCKarta 2025 yang berlangsung di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12) diklaim merupakan edisi terakhir. Promotor dan tim produksi bahkan telah berpamitan di atas panggung sebelum Anthrax tampil.
"Kami, JogjaROCKarta pamit. Terima kasih," begitu bunyi kalimat yang tertulis di layar panggung.

Momen tersebut tentu cukup mengharukan bagi pencinta musik rock. Sebab, tidak bisa dipungkiri, JogjaROCKarta merupakan salah satu festival yang rutin mendatangkan band-band cadas luar negeri, termasuk Anthrax ke Yogyakarta.
Penampilan Anthrax di JogjaROCKarta 2025 penting bagi penonton setia festival yang digagas Anas Syahrul Alimi dan Bakkar Wibowo tersebut. Tempat perayaan musik rock terbesar di Indonesia sejak 2017 itu kini harus disudahi.
Bab terakhir JogjaROCKarta 2025 ditutup dengan penampilan penuh energi dari Anthrax. Band beranggotakan Joey Belladona (vokal), Scott Ian (gitar), Frank Bello (bass), Jonathan Donais (gitar), dan Charlie Benante (drums) itu benar-benar menyuguhkan aksi panggung tidak terlupakan.
Anthrax menyuguhkan lagu-lagu yang berhasil memuaskan pendengar. Tampil dengan durasi sekitar 1,5 jam, personel yang rata-rata berusia 60 tahun tetap menunjukkan semangat membara, permainan yang rapi, dan menggetarkan.





















































