jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengambil langkah baru memperkuat pengelolaan parkir di Kebun Binatang Surabaya (KBS) menyambut libur sekolah dan Natal hingga Tahun Baru 2026.
Salah satu strategi utama adalah merekrut 24 warga lokal yang tinggal di sekitar area KBS untuk menjadi Pemandu Parkir Kebun Binatang Surabaya (PPKBS).
Langkah ini dilakukan untuk menekan praktik parkir liar dan mencegah penarikan tarif tidak resmi yang meresahkan pengunjung, terutama saat kunjungan wisata diprediksi meningkat tajam.
Plt Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo menjelaskan keterlibatan warga sekitar merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan pengelolaan parkir yang lebih tertata dan aman.
“Mungkin kami juga sudah menggandeng juga warga lokal yang ada di sekitaran kebun binatang untuk menjadi PPKBS yaitu pemandu parkir kebun binatang Surabaya. Ada kurang lebih 24 orang yang sudah kami rekrut,” kata Trio, Sabtu (20/12).
Trio mengatakan rekrutmen warga sekitar diharapkan dapat memperkuat pengawasan lapangan, sekaligus memberikan kesempatan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Mereka direkrut untuk mencegah yang petugas parkir liar atau jukir liar yang datang terus mengenakan tarif kurang lebihnya tidak sesuai dengan tarif Rp50.000 sampai Rp100.000,” katanya.
Selain itu, Dishub juga menggandeng Polrestabes Surabaya, Samapta, Satpol PP, BPBD, hingga Gartap 3 Surabaya dalam pengawasan terpadu selama periode liburan.


















































