jatim.jpnn.com, MALANG - Pelatih Madura United Carlos Perreira memasang target tiga poin saat timnya melawat ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang untuk menghadapi tuan rumah Arema FC pada Selasa (23/12).
Carlos mengatakan kemenangan menjadi harga mati bagi Madura United demi mengakhiri catatan dua kekalahan beruntun yang dialami timnya pada laga sebelumnya saat menghadapi Borneo FC dan Persib Bandung.
"Kami perlu menang. Kami akan mencoba menyelesaikan situasi ini (mengakhiri catatan dua kekalahan di dua pertandingan sebelumnya) di sini," kata Carlos dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/12).
Kepercayaan diri Carlos bukan tanpa alasan. Arema FC dipastikan tidak akan didampingi pelatih kepala Marcos Santos dan berpotensi tampil tanpa penyerang andalan Dalberto Luan yang tengah merampungkan urusan keluarga di Brasil.
"Kami tahu Dalberto adalah pemain penting bagi Arema dan pelatih, ketika tidak ada di sini dia tidak bisa menuangkan idenya," ujarnya.
Meski demikian, Carlos menegaskan tidak ingin terlalu fokus pada berkurangnya kekuatan tim tuan rumah. Menurutnya, Madura United tetap harus mewaspadai siapa pun pemain yang akan mengisi lini serang Arema FC.
Strategi telah disiapkan untuk membendung setiap laju serangan dari Arema FC.
Carlos juga menilai waktu persiapan Madura United yang mencapai lebih dari dua pekan sejak laga terakhir kontra Persib Bandung pada 30 November 2025 menjadi modal positif.


















































