jpnn.com, SUMATERA BARAT - Tiga prajurit bangsa gugur dalam tugas kemanusiaan mengevakuasi korban bencana banjir bandang di Sumatera Barat pada 27 November 2025.
ASABRI memberikan perlindungan menyeluruh bagi keluarga peserta melalui pembayaran manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang terdiri atas Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) Gugur dan Bantuan Beasiswa untuk maksimal dua anak.
Serta pembayaran manfaat Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) yang merupakan bagian dari Program Tabungan Hari Tua (THT) kepada ahli waris Almarhum Pelda Yudi Gusnaldi, Almarhum Prada Zeni Sukmana Marpaung, dan Almarhum Serda Robby Handaryo.
Prosesi penyerahan dihadiri oleh Pangdam XX/TIB Mayjen TNI Arief Gajah Mada, didampingi Kasdam XX/TIB, Danpomdam XX/TIB, dan jajaran perwira Kodam XX/TIB.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XX/TIB mengapresiasi kecepatan dan ketanggapan ASABRI dalam menyalurkan santunan gugur kepada ahli waris prajurit yang telah memberikan pengabdian terbaiknya bagi bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sumatera Barat.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan amanah negara, ASABRI memastikan seluruh hak peserta disampaikan secara lengkap, transparan, dan akuntabel.
Lebih dari Rp1,7 Miliar manfaat santunan disampaikan kepada ahli waris yang terdiri atas Santunan Risiko Kematian Khusus Gugur, Nilai Tunai Tabungan Asuransi, dan Bantuan Beasiswa
Direktur Utama PT ASABRI, Jeffry Haryadi menegaskan setiap proses penyaluran manfaat dilakukan sebagai wujud empati dan penghormatan negara kepada para prajurit dan keluarganya.





















































