jpnn.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah pengungsi korban bencana banjir bandang di tiga provinsi di Pulau Sumatra, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), terus berkurang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Banda Aceh, Sabtu (20/12/2025), mengatakan jumlah pengungsi per Sabtu (20/12) sebanyak 510.528 orang.
Data terbaru pengungsi itu menurutnya berkurang sebanyak 16.340 orang dari sehari sebelum yang mencapai 526.868 jiwa.
"Jumlah pengungsi terus berkurang setiap harinya. Berkurang jumlah pengungsi tersebut karena telah kembali ke rumah masing-masing dan ada juga yang mengungsi ke rumah kerabat," kata dia.
Pengungsi terbanyak berada di Provinsi Aceh, sebanyak 483.691 jiwa. Jumlah tersebut berkurang 14.491 jiwa dari sehari sebelumnya mencapai 498.182 jiwa. Titik pengungsian tersebar di 12 kabupaten kota di Provinsi Aceh.
Kemudian, di Sumut sebanyak 17.759 jiwa berkurang sebanyak 1.849 jiwa dari sehari sebelumnya mencapai 19.608 jiwa. Titik pengungsian tersebar di enam kabupaten kota di Provinsi Sumatera Utara.
Serta jumlah pengungsi di Provinsi Sumatera Barat mencapai 9.078 jiwa. Jumlah tersebut sama dengan sehari sebelumnya. Titik pengungsian di Sumbar tersebar di delapan kabupaten kota.
Terkait total korban meninggal dunia akibat bencana banjir, Abdul Muhari menyebutkan hingga Sabtu (20/12) mencapai 1.090 jiwa bertambah 19 jiwa dari sehari sebelumnya sebanyak 1.071 jiwa.





















































