jateng.jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
Warga Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya diminta meningkatkan kewaspadaan karena potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan muncul mulai Jumat (19/12) hingga akhir pekan.
Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan dalam tiga hari ke depan hujan masih berintensitas ringan. Namun, kondisi atmosfer diprediksi berubah menjelang akhir pekan.
“Mulai Jumat sampai akhir pekan ada potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jateng selatan,” kata Teguh di Cilacap, Senin (15/12).
BMKG memprakirakan suhu udara di Cilacap dan sekitarnya berada pada kisaran 26-33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan cukup tinggi, yakni 61-95 persen. Sementara itu, angin bertiup dominan dari arah barat dengan kecepatan 5-20 kilometer per jam.
Teguh menjelaskan dinamika atmosfer saat ini turut dipengaruhi oleh keberadaan siklon tropis Bakung di Samudra Hindia barat daya Lampung serta bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
Kedua sistem tersebut berkontribusi terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem di wilayah selatan Jawa Tengah.
“Siklon tropis Bakung saat ini berada di sekitar 11,1 derajat lintang selatan dan 91,0 derajat bujur timur. Siklon ini sebelumnya merupakan bibit siklon 91S yang tumbuh sejak 12 Desember 2025,” jelasnya.


















































