jpnn.com, RANGKASBITUNG - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyatakan komitmen kuatnya untuk merawat dan membina kelompok paduan suara yang tampil dalam Festival Seni Multatuli 2025 di Lebak, Banten. Komitmen ini disampaikan saat penyerahan sertifikat kepada peserta paduan suara di Perpustakaan Saidjah Adinda, Rangkasbitung, Selasa (30/12).
“Terkait paduan suara, saya tadi berdiskusi dengan teman-teman. Kita lembagakan saja paduan suara ini. Belajar dari pengalaman Festival Seni Multatuli kemarin, kita bentuk kelompok paduan suara yang dilatih secara profesional dan rutin,” kata Bonnie Triyana.
Bonnie menilai paduan suara bukan sekadar aktivitas seni, melainkan bagian dari pendidikan kebudayaan yang perlu dikelola serius. Ia mendorong agar kelompok paduan suara tersebut memiliki sistem latihan rutin dengan pendampingan jelas, sehingga potensinya dapat berkembang hingga tampil di tingkat regional dan nasional.
“Tidak hanya tampil di sini, tetapi juga bisa tampil ke luar daerah, bahkan ikut lomba,” ujarnya.
Ia menyatakan kesiapan memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan hal tersebut. “Silakan para guru dan pelatih berdiskusi. Saya siap mendukung penuh, seratus persen. Latihan rutin, teknis diatur dengan baik,” kata penggagas Festival Seni Multatuli itu.
Bonnie juga mengapresiasi capaian paduan suara yang pernah tampil bersama musisi Once Mekel. “Kemarin saja kalian sudah mendapat pujian dari Once dan bandnya. Katanya pitch dan nadanya pas, padahal lagunya cukup sulit. Itu karena kalian berlatih,” ujarnya.
Ia mendorong para peserta untuk terus berinovasi dan menemukan identitas sendiri. “Mulai hari ini, paduan suara ini kita lanjutkan. Eksplorasi bentuk nyanyian dan gerak, cari ciri khas sendiri, jangan sekadar meniru,” kata Bonnie.
Lebih jauh, Bonnie bahkan menyatakan kesediaannya untuk terlibat langsung sebagai pembina. “Saya menyatakan diri siap menjadi pembina atau pendamping paduan suara ini,” ujarnya.




















































