BPJS Kesehatan Cabang Kediri: Autodebet Jadi Solusi Praktis Bayar Iuran JKN

1 day ago 10
 Autodebet Jadi Solusi Praktis Bayar Iuran JKN Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan menegaskan pentingnya pembayaran iuran tepat waktu untuk menjaga kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap aktif.

Bagi peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, pembayaran iuran harus dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan agar mereka bisa terus mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan.

Demikian disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, dalam keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE, Jumat (30/5/2025).

Dengan kemudahan yang ada, lanjut Tutus, pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai kanal yang telah disediakan, termasuk bank dan e-commerce.

"Kami mengingatkan pentingnya peran serta peserta dalam membayar iuran setiap bulan tepat waktu. Terdapat ribuan kanal pembayaran yang dapat diakses peserta, termasuk melalui bank maupun platform e-commerce, sehingga semakin memudahkan peserta untuk memenuhi kewajiban pembayaran iuran, "kata Tutus.

Dengan membayar iuran secara rutin, lanjutnya lagi, peserta JKN tidak hanya memastikan kepesertaannya tetap aktif, tetapi juga dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan melalui fasilitas kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tanpa kendala.

"Apalagi dengan kemudahan yang ada saat ini, pembayaran iuran menjadi lebih mudah dan praktis, karena terdapat berbagai kanal pembayaran yang dapat dipilih, mulai dari bank, e-commerce hingga layanan e-wallet," terang Tutus.

Tutus menambahkan, peserta JKN dapat memanfaatkan fitur autodebet sebagai metode pembayaran yang praktis dan efisien. 

Melalui layanan ini, peserta juga bisa terhindar dari adanya tunggakan iuran yang disebabkan oleh kelupaan melakukan pembayaran.

Fitur autodebit memungkinkan peserta JKN untuk mengatur pembayaran iuran secara otomatis melalui rekening bank yang telah didaftarkan, sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang keterlambatan pembayaran setiap bulannya.

“Fitur autodebit sangat membantu peserta, pendaftarannya pun sangat mudah, peserta hanya perlu mengunduh Aplikasi Mobile JKN di App Store atau Play Store, atau langsung datang ke bank yang bekerja sama. Dengan autodebit, peserta tidak perlu khawatir terlambat membayar, sehingga bisa terhindar dari denda pelayanan. Selain itu, autodebit juga memberikan kenyamanan bagi peserta karena pembayaran dilakukan secara otomatis setiap bulan” tutup Tutus.

Salah satu peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Yogi (30) mengungkapkan bahwa kemudahan dalam memilih kanal pembayaran iuran JKN sangat membantu dirinya. 

Apalagi sejak didaftarkan dalam program autodebit, ia merasa lebih tenang karena pembayaran dilakukan secara otomatis setiap bulan tanpa perlu khawatir akan keterlambatan.

“Alhamdulillah saya dan keluarga sudah menjadi peserta JKN, dan tidak pernah menunggak pembayaran. Saya mendaftarkan diri menjadi peserta bukan karena berharap sakit, melainkan untuk memastikan jika suatu saat membutuhkan pelayanan kesehatan, saya bisa terjamin. Sejauh ini, saya belum pernah memanfaatkan JKN untuk berobat, namun tetap rutin membayar karena ini adalah kewajiban saya. Meskipun tidak pernah digunakan, saya merasa bahwa iuran tersebut juga untuk membantu peserta lain yang membutuhkan” ujar Yogi.

Yogi juga mengapresiasi berbagai inovasi yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN. 

Menurutnya, aplikasi ini memberikan banyak kemudahan dalam mengakses informasi terkait pembayaran iuran dan mengecek status kepersertaan.

“Saya merasa BPJS Kesehatan ini semakin bagus ya, saya selalu memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk melihat riwayat pembayaran iuran dan memastikan kepesertaan saya dan keluarga saya aktif. Untuk peserta JKN, jangan lupa untuk membayar iuran JKN rutin setiap bulannya, jangan sampai karena kita lupa membayar iuran, kita tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Biar tidak lupa, bisa ikut program autodebet, jadi nanti bisa terpotong rutin setiap bulan dari rekening banknya,” ajak Yogi. (uji/van)

Read Entire Article
Kabar berita |