jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang juga Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Mochamad Basuki Hadimuljono hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kagama yang diadakan di Balai Senat UGM, Sabtu (13/12).
Pada kesempatan itu, Basuki menyinggung progres pembangunan IKN yang ditargetkan bakal rampung pada 2028.
Mantan Menteri PUPR itu mengaku bangga karena banyak anggota Kagama yang terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek pembangunan megapolitan tersebut.
“Pelaksananya hampir dari Kagama semua,” ujar Basuki, disambut riuh hadirin.
Basuki mengenang saat Presiden menunjuk dirinya untuk memimpin pembangunan IKN, ia sempat khawatir karena tidak ada satu pun orang Indonesia yang memiliki pengalaman membangun kota dari nol.
“Waktu saya ditunjuk melakukan pembangun IKN. Saya bilang kepada Bapak Presiden, tidak satu pun orang di Indonesia yang punya pengalaman membangun kota. PU sendiri hanya pengalaman bangun jalan, bendungan, rumah, sampah dan sanitary, ok, tetapi bangun kota tidak ada,” kenangnya.
Namun, dia mengaku lega karena Prabowo meneken Perpres Nomor 79 tahun 2025. Basuki menegaskan bahwa dengan ditandatanganinya Perpres tersebut, Presiden Indonesia secara hukum dan konstitusi telah menetapkan IKN sebagai ibu kota pada 2028.
Menurut Basuki, saat ini pembangunan IKN telah memasuki tahap kedua (2025-2029) yang fokus pada pembangunan gedung legislatif dan yudikatif, serta penyelesaian kantor, hunian, dan kawasan.


















































