Ditahan Borneo FC, Bek Persebaya Janji Tak Akan Cetak Gol Bunuh Diri

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (20/12/2025) malam WIB, duel sengit tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2.

Hasil ini memperpanjang tren kurang meyakinkan Bajul Ijo dalam beberapa pekan terakhir. Persebaya kembali kehilangan poin di kandang sendiri, padahal sempat menunjukkan semangat juang tinggi hingga menit akhir pertandingan.

Situasi semakin menyakitkan bagi tuan rumah karena satu gol Borneo FC lahir dari gol bunuh diri pemain Persebaya. Kesalahan itu membuat atmosfer stadion sempat memanas dan memicu reaksi keras dari Bonek.

Tambahan satu poin memang menyelamatkan Persebaya dari kekalahan, namun rangkaian hasil imbang terus menegaskan bahwa mereka masih kesulitan kembali ke jalur kemenangan.

Gol bunuh diri tersebut terjadi pada menit ke-70. Berniat menghalau bola dari area berbahaya, Leo Lelis justru salah mengarahkan sundulan dan bola masuk ke gawang sendiri. Momen itu langsung disambut cemoohan dari suporter tuan rumah.

Bek asal Brasil tersebut tidak menghindar dari tanggung jawab atas kesalahan fatal yang dilakukannya. Ia menyadari perannya sebagai pemain senior dan memilih untuk berbicara secara terbuka usai laga.

“Sebagai salah satu pemain senior, saya ada di sini dan ingin mengambil tanggung jawab atas kesalahan saya. Namun, saya tahu ini adalah olahraga tim dan beruntung kami masih punya kesempatan membuat pertandingan berakhir imbang,” ujar Leo Lelis.

Ini menjadi catatan pahit tersendiri bagi Persebaya. Dua laga kandang terakhir mereka sama-sama diwarnai gol bunuh diri, setelah sebelumnya Dime Dimov juga melakukan kesalahan serupa saat ditahan Arema FC 1-1 pada 22 November 2025.

Dalam pertandingan ini, Borneo FC selalu unggul lebih dulu. Gol Juan Villa pada menit ke-22 dibalas cepat oleh Gali Freitas dua menit berselang. Gol bunuh diri Leo Lelis kembali membuat tim tamu memimpin sebelum Malik Risaldi menyelamatkan Persebaya lewat gol pada menit ke-89.

Hasil imbang ini menjadi yang kelima secara beruntun bagi Persebaya. Sebelumnya, Rachmat Irianto dan kawan-kawan juga bermain seri melawan Persik Kediri, Arema FC, Bhayangkara FC, dan PSM Makassar.

Secara permainan, Borneo FC tampil lebih dominan. Tim tamu kerap menembus pertahanan Persebaya lewat kombinasi umpan pendek yang rapi dan terorganisir.

Namun, saat berada dalam posisi tertinggal, Persebaya menunjukkan peningkatan intensitas permainan. Tekanan bertubi-tubi akhirnya membuahkan gol penyeimbang yang menjaga asa mereka tetap hidup.

“Sebagai pemain senior, saya mengambil tanggung jawab. Yang terpenting adalah terus bekerja dan memastikan kesalahan seperti ini tidak terulang,” tutur Leo Lelis.

Masalah Persebaya tidak hanya berhenti pada hasil pertandingan. Mereka juga harus bermain tanpa pelatih kepala serta tanpa gelandang andalan Francisco Rivera, yang absennya sangat terasa dalam penguasaan permainan.

Meski demikian, ada sisi positif dari penampilan Bajul Ijo. Tanpa kapten Bruno Moreira, permainan Persebaya justru terlihat lebih cair. Duo winger Malik Risaldi dan Gali Freitas tampil lebih lepas dan agresif dalam membongkar pertahanan lawan.

Saat ini, Persebaya menempati posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Mereka masih memiliki peluang memperbaiki posisi, dengan laga tunda pekan kedelapan melawan Persijap Jepara yang akan digelar Minggu (28/12/2025).