23 hours ago
7
BANGSAONLINE.com - Dalam artikel ini, para ahli 1xBet Indonesia akan membagikan semua detail menarik tentang turnamen Dota 2 yang diadakan sebagai bagian dari Esports World Cup 2025.
Kualifikasi World Cup Esports 2025
Tahun ini, panitia mengundang 16 tim ke kompetisi Dota 2. Delapan di antaranya mendapatkan undangan langsung berdasarkan peringkat mereka di EPT Leaderboard: PARIVISION, BetBoom Team, Team Spirit, Team Falcons, Team Liquid, Tundra Esports, Talon Esports, dan Aurora Gaming. Gaimin Gladiators juga mendapatkan tiket ke turnamen sebagai juara Riyadh Masters 2024.
Tujuh slot sisanya diperebutkan melalui kualifikasi regional. Pemenangnya termasuk Xtreme Gaming, NAVI, Team Yandex, Virtus.pro, Execration, Shopify Rebellion, dan HEROIC.
Di babak kualifikasi Eropa Timur, NAVI secara mengejutkan kehilangan slotnya kepada Cyber Goose. Sementara itu, NAVI Junior berhasil mengungguli semua pesaing di wilayah Eropa Barat, setelah itu skuad muda tersebut dipromosikan ke tim utama.
Perlu dicatat bahwa tiga pemain dari Indonesia telah lolos ke Esports World Cup 2025: Tri “Jhocam” Kuncoro dan Rafli ‘Mikoto’ Fathur Rahman dari Talon Esports, serta Matthew “Whitemon” Filemon dari Tundra Esports.
Fase Grup dan Fase Gugur
Awalnya, semua peserta dibagi menjadi empat grup, masing-masing terdiri dari empat tim. Setelah tiga pertandingan, pemimpin di setiap grup diidentifikasi: Team Spirit, BetBoom Team, Aurora Gaming, dan Team Liquid. Keempat tim tersebut langsung lolos ke babak playoff dan mendapatkan beberapa hari istirahat.
Ke-12 peserta sisanya masuk ke Fase Eliminasi, di mana tim peringkat kedua di setiap grup mendapatkan seed yang lebih tinggi. Tiga dari empat tim tersebut berhasil memanfaatkan keunggulan mereka dan lolos ke babak playoff: PARIVISION, Gaimin Gladiators, dan Tundra Esports.
Sementara itu, tim muda NAVI tidak dapat berbuat apa-apa melawan dukungan dari penonton tuan rumah turnamen, Team Falcons.
Playoff dan Final
Di babak perempat final, Team Spirit dan PARIVISION dengan mudah mengalahkan lawan mereka. Sementara favorit, BetBoom Team (peringkat 2 dunia) dan Team Liquid (juara The International 2024), secara tak terduga kalah.
Sebagai informasi, pertandingan-pertandingan seperti ini merupakan cara yang bagus untuk menghasilkan uang melalui prediksi esports di platform 1xBet. Perusahaan internasional ini, dengan pengalaman 18 tahun, mensponsori turnamen esports terbesar dari ESL, PGL, dan BLAST, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang 1xBet Indonesia penipu.
Di semifinal pertama, Tim Spirit berhadapan dengan tim pemuncak klasemen dari PARIVISION, yang bahkan tidak terbantu oleh penampilan impresif Satanic.
Di semifinal kedua, tim favorit penonton tuan rumah, Tim Falcons, mengalahkan Tundra Esports dengan skor 2-0, menandai kemenangan keempat berturut-turut mereka setelah penampilan mengecewakan di babak grup.
Final Dota 2 di EWC 2025 merupakan salah satu pertandingan yang paling dapat diprediksi. Setelah comeback yang panjang dan semifinal yang berat (putaran kedua berlangsung selama 80 menit!), Team Falcons kehabisan tenaga, dan Team Spirit dengan mudah memenangkan tiga putaran berturut-turut. Babak final khususnya mengecewakan bagi tim tuan rumah, saat Team Spirit mencetak 47 kill melawan 13 dan mengumpulkan emas 1,5 kali lebih banyak.
Seluruh inti tim mereka—Yatoro, Larl, dan Collapse—bermain brilian, dan gelar MVP turnamen serta hadiah uang $10.000 jatuh kepada offlaner Magomed “Collapse” Khalilov.
Akibatnya, juara dua kali The International ini memenangkan kompetisi di Riyadh untuk kedua kalinya (mereka sebelumnya meraih prestasi ini dua tahun lalu di Riyadh Masters 2023) dan meraih hadiah uang sebesar $1.000.000.
Medali perak dan hadiah $500.000 jatuh ke tangan tim lokal, Team Falcons. Tim yang kalah di semifinal, PARIVISION dan Tundra Esports, masing-masing membawa pulang $300.000 dan $200.000, sementara tim yang dipimpin oleh Alan “Satanic” Gallyamov memenangkan pertandingan untuk posisi ketiga.
