Hadapi Nataru 2025/2026, AirNav Indonesia Siapkan Sejumlah Langkah Strategis

2 weeks ago 3

Ilustrasi pesawat sedang parkir di bandara. FOTO: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, BANDUNG - AirNav Indonesia memastikan kesiapan dalam menghadapi periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Direktur Utama AirNav Indonesia Capt. Avirianto Suratno mengatakan pada periode kali ini, arus pergerakan pesawat diproyeksikan mencapai 76.972 pergerakan penerbangan selama 18 hari layanan khusus, atau naik sekitar 3,5% dibanding Nataru tahun sebelumnya.

”Puncak arus libur Nataru tahun ini diperkirakan terjadi 19–20 Desember 2025. Kemudian puncak arus balik diprediksi pada 3–4 Januari 2026. Selama masa itu, intensitas penerbangan harian pada seluruh bandara diperkirakan mencapai 4.300 hingga mendekati 5.000 pergerakan pesawat,” jelas Capt. Avirianto Suratno dalam jumpa pers Kesiapan AirNav Indonesia Menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam menghadapi masa angkutan Nataru kali ini, AirNav Indonesia telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya dengan mengoptimalisasikan peran Indonesia Network Management Center (INMC) untuk mengintegrasikan pengawasan dan koordinasi layanan di seluruh wilayah kerja AirNav Indonesia selama 24 jam penuh.

”Selain itu, tentunya kami juga memastikan kesiapan personel, peralatan, dan prosedur operasi, serta penguatan koordinasi pengaturan lalu lintas udara secara internal dengan semua kantor cabang. Termasuk koordinasi operasional secara terpadu lintas-stakeholder,” imbuhnya.

Direktur Operasi AirNav Indonesia Setio Anggoro menambahkan, INMC adalah pusat orkestrasi alur lalu lintas udara nasional yang dikelola AirNav Indonesia.

”Melalui monitoring secara real-time, kami dapat menyesuaikan rute, kapasitas, dan urutan keberangkatan secara cepat ketika terjadi lonjakan atau perubahan kondisi lapangan,” papar Setio.

Selain itu, beberapa langkah operasional yang disiapkan antara lain dengan melakukan penyesuaian kapasitas ruang udara (Airspace Capacity Setting), pengurutan (sequencing) keberangkatan dan kedatangan, koordinasi slot dan jam operasional bandara, serta penggunaan jalur udara alternatif (re-routing).

AirNav Indonesia memastikan seluruh layanan navigasi di 302 unit pelayanan dari Sabang hingga Merauke berada dalam kondisi siaga penuh.

Read Entire Article
Kabar berita |