jpnn.com, JAKARTA - Telah dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia sebagai bahan pemulihan, Ikan gabus dinilai cocok dikonsumsi setelah sakit atau operasi.
Brand Develoment PT. Rumbaka Gung Triwikrama yang merupakan Principal dari Kutuk Prime Vania mengatakan di berbagai daerah, ikan air tawar ini kerap diolah menjadi sup atau ekstrak karena dipercaya membantu mempercepat penyembuhan luka dan memulihkan stamina tubuh.
Kini, kepercayaan turun-temurun tersebut mulai diperkuat oleh berbagai temuan ilmiah.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ikan gabus (Channa striata) kaya akan protein albumin, asam amino esensial, serta senyawa bioaktif yang berperan dalam proses regenerasi jaringan.
Albumin sendiri dikenal penting untuk menjaga tekanan osmotik darah, membantu distribusi nutrisi, serta mempercepat pemulihan luka.
Dalam jurnal kedokteran yang dipublikasikan di Indonesia, ekstrak ikan gabus terbukti membantu meningkatkan kadar albumin pada pasien dengan kondisi defisiensi protein.
"Selain protein, ikan gabus juga mengandung senyawa antioksidan yang berperan menangkal radikal bebas," kata Vania dikutip, Selasa (23/12). Dia menyebut antioksidan dibutuhkan tubuh untuk mengurangi stres oksidatif, terutama pada kondisi pasca sakit, pasca operasi, atau saat daya tahan tubuh menurun.
Beberapa studi menyebutkan bahwa aktivitas antioksidan ikan gabus berkontribusi pada proses pemulihan dan perlindungan sel tubuh dari kerusakan.





















































