jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Tim Identifikasi Sidik Jari Sistem Otomatis Indonesia (Inafis) Polda Jawa Timur diterjunkan untuk membantu Satreskrim Polres Situbondo mengusut dugaan pembunuhan tiga orang dalam satu keluarga di Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan Tim Inafis Polda Jatim dikerahkan karena memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap untuk mendukung proses penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim Inafis Polda Jatim kan memiliki sarana prasarana lebih lengkap karena itu kami meminta bantuan dan hari ini mulai bekerja melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian," ujar Rezi, Senin (29/12).
Peristiwa dugaan pembunuhan tersebut terjadi di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki. Tiga korban yang masih satu keluarga, yakni Muhammad Hasim (58), Suningsih (38), dan anak mereka Umi Rahmania (18) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah pada Minggu (28/12) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Rezi mengungkapkan proses penyelidikan cukup terkendala karena TKP sudah didatangi banyak warga sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi.
Apabila tidak dibantu Tim Inafis, penyelidikan akan cukup sulit. Selain peralatan kami terbatas, TKP juga sudah didatangi banyak orang sebelum polisi datang.
Terkait hasil autopsi, Rezi menyebutkan hingga kini laporan medis masih belum lengkap. Namun, dari hasil pemeriksaan awal diketahui ketiga korban meninggal dunia akibat luka di bagian leher yang diduga disebabkan senjata tajam.
"Hasil autopsi masih kami tunggu secara lengkap, yang pasti terdapat luka di bagian leher akibat senjata tajam,” ujarnya.


















































