jatim.jpnn.com, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan, tenaga medis, serta logistik bantuan untuk menangani dampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Bantuan senilai ratusan juta rupiah tersebut merupakan hasil kolaborasi ITS, Ikatan Alumni ITS (IKA ITS), dan Yayasan Manarul Ilmi (YMI ITS).
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D. menyatakan pengiriman bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral kampus terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Apa yang kami kirimkan hari ini berupa beras, minyak, surimi dan lainnya. Dana yang terkumpul sementara Rp300 juta dan masih terus kami galang,” ujar Prof Bambang seusai melepas rombongan Satgas Kemanusiaan, Minggu (8/12).
Selain bahan pangan, ITS juga mengirimkan perangkat Starlink, genset, vitamin, serta 1.000 mukena untuk memenuhi kebutuhan dasar warga di lokasi terdampak.
“Ini adalah panggilan bagi kami untuk bisa berbagi kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana,” katanya.
Di lapangan, IKA ITS disebut telah bergerak cepat menyalurkan bantuan tahap awal. Perwakilan IKA ITS Adi Dharma mengatakan penggalangan dana dilakukan segera setelah kabar bencana diterima.
“Dalam satu sampai dua minggu dana yang terkumpul mencapai Rp58 juta dan terus bertambah,” ucapnya.


















































