jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman memitigasi dampak musim hujan disertai angin kencang yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa hari terakhir.
Upaya yang dilakukan salah satunya dengan pemeliharaan pohon perindang yang berpotensi roboh.
Pelaksana Tugas Kepala DLH Sleman Sugeng Riyanta mengatakan sejumlah personel diturunkan untuk melakukan pemeliharaan pohon.
"Dalam rangka mitigasi dampak musim hujan yang disertai angin, kami telah melakukan pemeliharaan rutin terhadap pohon-pohon perindang yang rawan roboh, patah, tumbang dengan pemangkasan atau penebangan," katanya, Senin (24/11).
Pohon yang berpotensi roboh saat diterjang angin menjadi sasaran petugas terkait.
"Kalau titiknya tidak dipastikan, tetapi berdasarkan pada laporan dari masyarakat dan hasil identifikasi yang sangat urgen untuk segera ditangani," ujar Sugeng.
Sebelumnya, peristiwa pohon tumbang terjadi di Ringroad Utara, Sleman pada 21 November 2025.
Akibat peristiwa ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia karena tertimpa pohon berukuran cukup besar.


















































