Kemenbud Luncurkan 10 Jilid Buku Baru, Mulai Java Man hingga Era Reformasi

1 week ago 5

Kemenbud Luncurkan 10 Jilid Buku Baru, Mulai Java Man hingga Era Reformasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kemenbud meluncurkan 10 jilid buku baru, mulai Java Man hingga era reformasi yang melibatkan 123 sejarawan terkemuka dari 34 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Foto: Humas Kemenbud

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) meluncurkan karya monumental: buku "Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global".

Peluncuran yang berlangsung pada Minggu (14/12) di Jakarta ini menandai capaian penting dalam penulisan sejarah nasional yang komprehensif.

Buku ini disusun dalam sepuluh jilid utama, ditambah satu jilid faktaneka dan indeks, melibatkan 123 sejarawan terkemuka dari 34 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menjelaskan bahwa 10 jilid buku ini dirancang sebagai highlight perjalanan bangsa dalam bingkai dinamika global.

Dia menekankan bahwa karya ini adalah upaya merawat memori kolektif bangsa untuk kepentingan masa depan.

“Ini adalah highlight dari perjalanan bangsa, dari masa prasejarah sampai era Reformasi,” ujar Fadli Zon, Selasa (16/12).

Kesepuluh jilid buku ini menyajikan sorotan utama sejarah Indonesia yang disusun secara kronologis dan tematik, masing-masing adalah Akar Peradaban Nusantara (Jilid 1) yang Membahas fondasi awal peradaban, termasuk dinamika prasejarah dan pembahasan kembalinya fosil Java Man (Homo erectus) ke Indonesia sebagai simbol kedaulatan budaya.?

Nusantara dalam Jaringan Global (Jilid 2 & 3) yang mengulas perjumpaan intensif Nusantara dengan India, Tiongkok, dan Persia yang membentuk jaringan perdagangan maritim, pertukaran budaya, dan fondasi pluralitas bangsa. Interaksi Awal dengan Barat (Jilid 4 & 5): Merekam persaingan kekuatan Eropa dan entitas lokal, hingga terbentuknya Negara Kolonial dan perubahan struktur sosial-politik.

Kemenbud meluncurkan 10 jilid buku baru, mulai Java Man hingga era reformasi yang melibatkan 123 sejarawan terkemuka dari 34 perguruan tinggi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |