jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabupaten Kulon Progo kini memiliki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jogoyudan.
JPO ini menghubungkan permukiman warga di selatan rel kereta api dengan kawasan fasilitas publik di sisi utara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo Didik Wijanarto mengatakan pembangunan JPO membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Prosesnya panjang dan komprehensif, mulai dari studi kelayakan, perizinan Kementerian Perhubungan dan PT KAI, pembebasan lahan milik warga hingga penyusunan detail engineering design,” katanya, Senin (22/12).
Pembangunan JPO dibagi menjadi dua tahap yang dimulai sejak 2024 lalu.
JPO ini dilengkapi penerangan, CCTV, pasokan listrik serta genset cadangan.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan meminta semua pihak bersinergi menjaga fasilitas publik tersebut
“JPO ini milik bersama. Mari rawat agar benar-benar menjadi sarana yang aman, indah dan membanggakan bagi masyarakat Kulon Progo,” kata bupati.

















































