jpnn.com - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan pemerintah daerah (pemda) di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) saat ini mengalami keterbatasan anggaran, sehingga mereka kewalahan menangani bencana banjir bandang dan longsor.
Dia berkata demikian saat Komisi V melaksanakan Rapat Kerja (Kerja) bersama Kemenhub, KemenPU, Basarnas, BMKG, dan Korlantas di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12).
"Keterbatasan biaya APBD, sangat mempengaruhi kekuatan mereka dalam menangani bencana ini," kata Lasarus, Senin (8/12/2025).
Legislator fraksi PDIP itu mengatakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Pemda pada 2025 dan 2026 memang mengalami pengurangan setelah pemotongan anggaran dari pusat.
Dari situ, kata Lasarus, pemerintah pusat bisa sadar diri membantu daerah menangani bencana di tengah keterbatasan fiskal.
"Mau tidak mau harus ada inisiatif dari pemerintah pusat, supaya bencana ini segera bisa kita tangani," kata dia.
Lasarus mengaku sampai kini masih menerima laporan beberapa titik di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang belum bisa dijangkau tim evakuasi.
Legislator Dapil II Kalimantan Barat (Kalbar) itu berharap sektor pembiayaan atau pendanaan bukan menjadi kendala utama pemda dalam menangani bencana.




















































