Libur Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel di Sumenep Tembus 85 Persen

3 hours ago 5

Selasa, 30 Desember 2025 – 16:10 WIB

Libur Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel di Sumenep Tembus 85 Persen - JPNN.com Jatim

Pemandangan Pulau Gili Iyang di Sumenep yang menjadi destinasi favorit wisatawan lokal dan mancanegara. Foto: Dok. Pemkab Sumenep.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tingkat hunian hotel di Kabupaten Sumenep melonjak signifikan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kenaikan okupansi mulai terlihat sejak pekan ketiga Desember, seiring meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke Kota Keris.

Berdasarkan data okupansi hotel periode 13–29 Desember 2025, tingkat hunian pada awal Desember masih berada di kisaran 40–60 persen. Namun, memasuki 24 Desember, okupansi hotel naik di atas 70 persen, bahkan sejumlah hotel mencatat hunian hingga 85 persen pada puncak libur Natal.

Hotel De Baghraf, misalnya, mencatat kenaikan okupansi dari 52 persen pada 18 Desember menjadi 80 persen pada 25 Desember, lalu mencapai 85 persen pada 27 Desember 2025. Tren serupa juga terjadi di Hotel Myze dengan hunian tertinggi 85 persen pada 25 Desember, serta Hotel Kaberaz yang mencatat okupansi 80 persen pada periode yang sama.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep Moh Iksan mengatakan lonjakan okupansi hotel menjadi indikator positif kebangkitan sektor pariwisata daerah menjelang pergantian tahun.

“Lonjakan okupansi hotel menjelang libur Natal dan Tahun Baru menunjukkan pariwisata Sumenep semakin diminati. Wisatawan yang datang tidak hanya dari dalam daerah, tetapi juga dari luar Madura dan Jawa Timur,” kata Iksan, Selasa (30/12).

Menurut dia, meningkatnya kunjungan wisatawan didorong oleh daya tarik wisata budaya, religi, dan wisata bahari, baik di wilayah daratan maupun kepulauan. Selain itu, momentum libur panjang akhir tahun mendorong wisatawan memperpanjang masa tinggal di Sumenep.

Disbudporapar Sumenep optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga malam pergantian Tahun Baru 2026. Pihaknya juga mendorong pelaku usaha pariwisata menjaga kualitas pelayanan dan kenyamanan wisatawan.

“Kami berharap momentum libur akhir tahun ini dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha pariwisata, perhotelan, dan UMKM lokal,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)

Okupansi hotel di Sumenep melonjak hingga 85 persen menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, seiring meningkatnya kunjungan wisatawan.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |