jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kecintaan pada matematika sejak bangku sekolah dasar mengantarkan Cedric Gratia Tjia, mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas Surabaya (Ubaya), menciptakan karya seni yang tidak biasa.
Dia menuangkan lukisan berbentuk ilustrasi Natal yang seluruhnya disusun dari persamaan matematika. Cedric mengaku ketertarikannya pada matematika sudah muncul sejak SD.
Meski sempat mengalami kesulitan hingga harus mengikuti remedial, hal itu justru memacunya untuk makin giat belajar.
“Sejak SD saya suka matematika. Awalnya sempat remedial terus, tetapi akhirnya menjadi lebih giat,” ujar Cedric, Senin (22/12).
Lukisan yang dibuat khusus untuk edisi Natal ini terinspirasi dari foto keluarga saat perayaan Natal 2021. Karya tersebut juga menjadi bentuk apresiasi sekaligus penghormatan bagi sang ayah yang meninggal dunia sebulan lalu.
“Ini sangat spesial bagi saya. Selain untuk Natal, ini juga bentuk apresiasi saya kepada Papa. Saya harap ini bisa menjadi karya terbaik yang pernah saya buat,” kata mahasiswa angkatan 2024 itu.
Keunikan karya Cedric terletak pada proses pembuatannya. Seluruh gambar dibentuk menggunakan berbagai persamaan matematika, mulai dari persamaan linear, kuadrat, trigonometri, lingkaran, hingga elips.
Menariknya, persamaan yang digunakan tidak tunggal, melainkan dikombinasikan secara kompleks.

















































