Menteri Mukhtarudin dan Menteri Yandri Bersinergi Terkait Program Desa Migran Emas & Desa Tematik Bagi PMI

1 day ago 3

Menteri Mukhtarudin dan Menteri Yandri Bersinergi Terkait Program Desa Migran Emas & Desa Tematik Bagi PMI

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menerima audiensi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Yandri Susanto di Kantor KemenP2MI, Jakarta, Selasa 16 Desember 2025. Foto: Humas Kementerian P2MI

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menerima audiensi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Yandri Susanto di Kantor KemenP2MI, Jakarta, Selasa 16 Desember 2025.

Pertemuan ini membahas arah kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka tata kelola penempatan serta pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Yandri Susanto menekankan pentingnya penataan serius terhadap Pekerja Migran yang berasal dari desa agar memberikan efek positif, baik saat berangkat maupun saat kembali sebagai purna migran.

“Kita ingin di desa beri efek positif baik mereka pergi maupun pulang jadi purna. Artinya efek positif itu terasa," ujar Yandri.

Yandri juga mengajak kolaborasi intensif antara Kemendes PDTT dengan KemenP2MI untuk mengintegrasi program Desa Migran Emas dari KemenP2MI dengan Desa Tematik dari Kemendes PDTT.

“Kita kolaborasi Desa Migran Emas dari KP2MI dan Desa Tematik dari Kemendes PDTT," beber Yandri.

Yandri mengaku masalah yang sering dihadapi adalah remitansi Pekerja migran habis karena kurangnya lapangan kerja saat pulang, sehingga perlu pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.

Yandri pun mengundang Menteri Mukhtarudin untuk hadir pada perayaan Hari Desa Nasional pada 15 Januari 2026 di Boyolali, Jawa Tengah.

Kementerian P2MI dan Kemendes PDTT mengintegrasi program Desa Migran Emas dari KemenP2MI dengan Desa Tematik dari Kemendes PDTT.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |