Panglima TNI Ungkap Alasan Bantuan Korban Banjir Diterjunkan Langsung dari Pesawat

3 days ago 6

Panglima TNI Ungkap Alasan Bantuan Korban Banjir Diterjunkan Langsung dari Pesawat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam rapat di Komisi I DPR di Gedung DPR. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan tentang sejumlah video viral yang memperlihatkan bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor dijatuhkan dari pesawat.

Menurut Agus, bantuan dijatuhkan dari pesawat lantaran sejumlah wilayah darat masih tidak bisa dijangkau oleh personel yang diterjunkan ke lokasi.

Hal itu dia katakan dalam konferensi pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatra, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, pada Rabu (3/12).

Terlebih, beberapa personel TNI meninggal dunia karena berupaya menyalurkan bantuan lewat darat.

“Pada saat kemarin heli mau mendarat, di situ ada kabel sehingga diputuskan oleh pilot barang itu tetap di-drop walaupun mungkin ada beberapa beras yang tercecer, tapi daripada dibawa lagi ke pangkalan udara,” ucap Agus.

Proses pengiriman bantuan dengan sistem airdrop sudah dilakukan di wilayah Aceh Tamiang. Sistem airdrop sendiri seharusnya dijamin aman karena kotak bantuan dilengkapi baling-baling.

Selain sistem airdrop, pengiriman bantuan pada Rabu (3/12) dilakukan menggunakan sistem carier delivery system, yaitu menggunakan pesawat CN dan hercules.

“Jadi, barang itu dijatuhkan dari pesawat dalam bentuk box-box yang pakai baling. Jadi, saat ke tanah tidak hancur,” ucap Agus.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut bantuan dijatuhkan dari pesawat lantaran sejumlah wilayah darat masih tidak bisa dijangkau oleh personel.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |