jpnn.com - Perang aerodinamika di MotoGP untuk sementara waktu sedikit mereda. Rencana larangan leg wing yang semula dijadwalkan pada musim 2026 ditangguhkan.
Keputusan tersebut tentu membuat Aprilia dan Honda bisa bernapas lega, setelah inovasi mereka nyaris disingkirkan dari lintasan.
Proposal pelarangan leg wing yang diajukan Federasi Motor Internasional (FIM) kini baru akan dipertimbangkan kembali pada musim 2027.
Usulan tersebut sebelumnya mendapat dukungan dari Dorna, Race Direction, serta IRTA. Namun, lampu hijau tak kunjung menyala di meja pabrikan.
Leg wing—secara harfiah berarti sayap kaki—merupakan perangkat aerodinamika yang dipasang di bawah jok, dekat posisi kaki pembalap.
Aprilia menjadi pelopor teknologi saat GP Inggris, balapan yang berujung kemenangan dan menjadi titik balik performa mereka.
Inovasi itu kemudian disempurnakan di GP Belanda.
Efeknya langsung terasa. Marco Bezzecchi tampil kompetitif, menantang dominasi Marc Marquez dan Alex Marquez yang mengendarai Ducati.




















































