jpnn.com - BANDUNG - Polisi mengungkap pelaku ujaran kebencian bermuatan SARA yang menghina Viking Persib Bandung dan masyarakat Sunda, Muhammad Adimas Firdaus alias Resbob, sempat berpindah-pindah posisi untuk mengelabui polisi.
Aksi nomadennya itu dilakukan sebelum akhirnya ditangkap di Semarang, Jawa Tengah pada Senin (15/12).
"Tidak ada tujuan ke tempat tertentu untuk bersembunyi. Yang bersangkutan berusaha lari sejauh-jauhnya dari kejaran petugas," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi, Selasa (16/12).
Dalam pelariannya, pelaku juga menitipkan telepon genggamnya kepada pacarnya di Surabaya. Sejak saat itu, pelaku tidak lagi memegang ponsel guna memutus jejak komunikasi.
"HP dititipkan kepada pacar di Surabaya, sehingga yang bersangkutan tidak pegang HP lagi," kata Hendra.
Polisi juga mengungkap pelaku sempat singgah di Semarang bagian atas.
Dia diketahui pernah menginap di kawasan Unggaran, tetapi rumah tersebut belum diketahui milik siapa.
"Di Semarang dia sempat tinggal di Unggaran, itu Semarang atas, tetapi rumah itu belum diketahui rumah siapa," ujarnya.





















































