Pelindo Tebar TJSL lewat Seragam Baru Untuk Porter Pelabuhan

3 hours ago 6

Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Ali Sodikin menyalurkan bantuan program TJSL berupa seragam baru untuk porter pelabuhan. Foto: dok Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Ali Sodikin menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) berupa seragam baru untuk porter pelabuhan.

Ali menjelaskan langkah ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus dukungan Pelindo terhadap porter yang menjadi bagian penting dalam ekosistem pelayanan di terminal penumpang.

Dia mengatakan dukungan Pelindo untuk penataan layanan porter menjadi salah satu fokus perusahaan karena porter merupakan petugas yang berinteraksi langsung dengan penumpang, terutama dalam membantu pengangkutan barang bawaan.

“Bagi penumpang, khususnya yang membawa banyak barang, kejelasan identitas porter menjadi faktor penting dalam membangun rasa aman dan nyaman. Melalui seragam resmi, penumpang dapat dengan mudah mengenali porter yang bertugas di area terminal penumpang,” ujar Ali dikutip, Selasa (23/12).

Pembagian seragam baru untuk porter pelabuhan ini merupakan bagian dari Program Quick Win Pelindo dengan semangat “Melayani Sepenuh Hati”, yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan di terminal penumpang. Program ini juga menjadi wujud komitmen Pelindo dalam mendukung layanan Porter yang lebih tertib, profesional, dan berorientasi pada kenyamanan pengguna jasa.

Penyaluran bantuan seragam baru ini disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing terminal penumpang yang berada di masing-masing regional dan cabang. Penyerahan bantuan seragam porter dalam Program Quick Win ini dilaksanakan secara serentak di seluruh regional.

Sebanyak 3.612 seragam baru diberikan kepada porter pelabuhan yang tersebar di empat regional. Regional 1 meliputi Belawan, Tanjung Pinang (Terminal Penumpang Sri Bintan Pura dan Kijang), serta Tanjung Balai Karimun dengan total 239 porter. Regional 2 mencakup Tanjung Priok, Pontianak, Tanjung Pandan, dan Pangkal Balang sebanyak 350 porter. Regional 3 meliputi Tanjung Perak, Tanjung Emas, Trisakti, Tenau Kupang, Benoa, serta Lembar/Gilimas dengan total 837 porter. Sementara itu, Regional 4 yang mencakup Makassar, Balikpapan, Jayapura, Manado, Bitung, Sorong, Nunukan, dan Parepare menjadi wilayah dengan jumlah porter terbanyak, yakni 2.186 orang.

Melalui langkah ini, Pelindo berharap terminal penumpang dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat, terutama pada periode dengan tingkat kepadatan tinggi seperti Nataru.

Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Ali Sodikin menyalurkan bantuan program TJSL kepada porter pelabuhan

Read Entire Article
Kabar berita |