jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memastikan kondisi harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok di Kota Pahlawan tetap terkendali menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan secara umum pergerakan harga bahan pokok di Surabaya masih sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Meski ada kenaikan pada beberapa komoditas, kondisi tersebut dinilai masih dalam batas wajar.
“Salah satu yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit. Itu dipengaruhi cuaca ekstrem dan gangguan produksi di daerah sentra. Namun, harga di Surabaya masih di bawah harga acuan tertinggi dari kementerian,” kata Eri, Senin (15/12).
Eri menyatakan Pemkot Surabaya terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna mengantisipasi gejolak harga selama periode libur akhir tahun.
Sinergi dilakukan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kami rutin melakukan pertemuan dengan OJK, Bank Indonesia, dan Forkopimda untuk membahas kesiapan bahan pokok menghadapi Nataru,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti memastikan stok bahan pangan di Surabaya dalam kondisi aman dan mencukupi. Menurutnya, mayoritas harga komoditas juga relatif stabil.


















































