Pengalaman Mengesankan Naik KA di Wilayah Daop 7: Menikmati Pemandangan Gunung, Waduk, Hingga Sawah

6 hours ago 4
 Menikmati Pemandangan Gunung, Waduk, Hingga Sawah Kereta api saat melintasi persawahan petak Ngujang (Tulungagung) - Kras - Ngadiluwih (Kediri). Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Para penumpang kereta api, terutama yang mengambil perjalanan pagi atau siang hari, tentu akan menikmati perjalanan yang mengesankan. Bentang alam yang memesona menjadi salah satu daya tarik yang patut dinikmati.

Menurut Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun, tanpa disadari, saat KA melintasi wilayah Daop 7 Madiun, penumpang akan disuguhkan dengan keragaman lanskap yang indah.

"Melalui perjalanan kereta api, pelanggan dapat menikmati keindahan tersebut secara lebih imersif dan nyaman, dimanjakan dengan pemandangan alam serta hijaunya persawahan," ujar Rokhmad melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (6/5/2025).

Zainul mengungkapkan, pemandangan indah yang dapat dinikmati saat KA melintasi wilayah Daop 7 Madiun antara lain hamparan sawah hijau dengan lanskap khas pedesaan. Pemandangan itu dapat di lihat di sepanjang jalur antara Stasiun Ngawi–Madiun hingga Caruban

Tidak kalah menarik, saat melintasi Stasiun Saradan hingga Bagor, perjalanan KA akan melalui kawasan hutan jati yang di beberapa titik terdapat area Waduk Bening. Hal itu menjadi daya tarik sekaligus titik unik di jalur ini.

"Sementara itu, saat KA dari Stasiun Kediri menuju Stasiun Papar, penumpang dapat menikmati pesona keindahan Gunung Wilis dan Gunung Klotok. Istimewanya, bagi pelanggan yang bertujuan untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Pare, dapat turun di Stasiun Papar. Walaupun merupakan stasiun kelas tiga, Stasiun Papar terus menunjukkan peran strategisnya dalam melayani mobilitas masyarakat," ucap Zainul.

Di samping itu, lanjut Zainul, antara Stasiun Tulungagung-Ngunut, para penumpang juga akan dimanjakan dengan latar pemandangan Gunung Budeg, persawahan, dan irigasi selepas Sumbergempol. Dengan

keindahan alam yang ditawarkan, perjalanan dengan kereta api melalui jalur ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang dan penggemar fotografi.

"Untuk sekadar berwisata di seputaran Tulungagung, penumpang dapat menuju Waduk Wonorejo, di mana sepanjang perjalanan banyak terdapat wisata kuliner dengan konsep joglo atau pendopo serta menu otentik seperti jenang lasimun. Terdapat pula coffee shop yang menghadap ke pemandangan terasering persawahan," imbuhnya.

Bahkan, lanjut Zainul lagi, beberapa lintasan akan melewati jembatan kereta di atas Sungai Brantas dan anak Sungai Bengawan Solo (Bengawan Madiun), yang tentunya memberikan sudut pandang yang sangat menarik.

Satu hal yang menjadi daya tarik saat perjalanan menggunakan KA melintasi wilayah Daop 7 Madiun, tambah Zainul, adalah ketika KA masuk Stasiun Madiun, penumpang akan melewati pabrik kereta INKA, satu-satunya produsen KA di Indonesia. Rangkaian KA baru sering terlihat terparkir di jalur ini.

Zainul berharap, dengan perjalanan yang terus mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, yang diperkaya dengan suguhan pemandangan alam yang indah, menjadi kenangan manis yang membuat pelanggan kembali memilih moda transportasi KA untuk mobilisasi.

"Dukungan dan kepercayaan masyarakat menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan kereta api yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan dan sesuai dengan perkembangan zaman," pungkas Zainul. (uji/rev)

Read Entire Article
Kabar berita |