jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat dan sangat lebat di sejumlah wilayah di Indonesia pada Jumat (26/12).
Hujan lebat itu disebabkan adanya dinamika atmosfer di sejumlah wilayah.
Prakirawan cuaca BMKG Masayu mengatakan kondisi tersebut terdapat di wilayah Aceh, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Adapun kombinasi sejumlah dinamika atmosfer menyebabkan potensi cuaca cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia.
"Siklon Tropis GRANT terpantau di Samudera Hindia Selatan Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 35 knot atau 65 km per jam dan tekanan udara minimum 997 hektopaskal dengan arah gerak ke barat," kata dia dalam siaran persnya, dikutip di Jakarta, Jumat.
Masayu menyebutkan dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis ini menjadi kategori 2, atau berbahaya.
Siklon Tropis itu, katanya, dapat meningkatkan kecepatan angin di sekitar sistem atau low level jet hingga mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Lampung dan juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dan pertemuan angin atau konfluensi di wilayah Samudera Hindia Barat Bengkulu Lampung hingga Selatan Banten.
Bibit Siklon Tropis 96S terpantau di Selatan Nusa Tenggara Barat dengan kecepatan maksimum 15 knot atau 28 km per jam dengan tekanan udara minimum 1008 hektopaskal dan arah gerak ke barat.




















































