jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku akan menggelontorkan Rp 60 triliun untuk pemulihan dan perbaikan infrastruktur pascabencana yang terjadi di Pulau Sumatra.
Purbaya menyebut, anggaran Rp 60 triliun itu didapat hasil efisiensi belanja dan kegiatan dari kementerian dan lembaga.
Salah satu sumber anggaran itu berasal dari efisiensi belanja kementerian dan lembaga tahun anggaran 2026 yang telah dievaluasi.
“Sudah kami sisir. Sebelum bencana, kami sudah kumpulkan Rp 60 triliun dari situ. Jadi, begitu dibutuhkan yang disebutkan oleh Pak Presiden, kami sudah siap,” jelas Purbaya dikutip Selasa (16/12).
Dana tahun anggaran 2026 itu akan digunakan untuk rehabilitasi wilayah terdampak bencana.
Untuk tahun ini, Purbaya menyebut BNPB telah mengajukan anggaran senilai Rp 1,6 triliun. Bendahara negara juga masih menyediakan anggaran Rp 1,3 triliun untuk yang bisa diminta BNPB pada tahun depan.
Secara paralel, Menkeu juga akan memberikan relaksasi anggaran bagi pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak bencana. Relaksasi itu akan diberikan pada tahun depan dengan tujuan agar pemda memiliki kemampuan untuk membangun kembali daerahnya.
“Jadi, enggak ada masalah untuk rehabilitasi bencana,” tuturnya.


















.jpeg)


































