jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 117 nasabah PNM Mekaar menerima reward Umrah dan perjalanan ke Hong Kong.
Di antara rasa syukur dan perjalanan spiritual yang mereka jalani, ada satu hal yang mereka bawa dari rumah yaitu doa untuk saudara-saudara di Sumatera yang terdampak bencana.
Salah satunya datang dari Nursakinah, nasabah Mekaar asal Kabanjahe, yang untuk pertama kalinya melangkah menuju Tanah Suci.
“Terima kasih kepada PNM yang sudah memberi kesempatan ini. Saya ingin membawa doa untuk saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang tertimpa musibah. Saya juga mau mendoakan anak saya yang sekolah di Panyabungan supaya bisa segera saya kunjungi. Semoga masyarakat di sana diberikan kekuatan untuk bangkit lagi," harap Nursakinah.
Bagi para nasabah, reward Umroh bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi ruang sunyi untuk membawa harapan keluarga dan komunitas, sekaligus kesempatan untuk memanjatkan doa-doa yang selama ini mereka simpan dalam hati.
Di depan Ka’bah, doa itu terasa lebih dekat dan lebih tulus.
Sekretaris Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary menuturkan inilah esensi pemberdayaan yang ingin dijaga oleh PNM keberanian perempuan untuk tumbuh, sekaligus kehangatan mereka dalam saling menguatkan.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan bukan hanya tentang usaha, tapi juga tentang hati yang saling menjaga. Doa yang dibawa para nasabah ke Tanah Suci menunjukkan betapa kuatnya ikatan komunitas Mekaar. Kebahagiaan memang selalu terasa lebih penuh saat kita saling menguatkan,” tutur Dodot.(adv/jpnn)





















































