Rumah Pompa Dinilai Lebih Realistis Atasi Rob Ketimbang Bangun Tanggul Laut

2 weeks ago 11

Senin, 08 Desember 2025 – 19:37 WIB

Rumah Pompa Dinilai Lebih Realistis Atasi Rob Ketimbang Bangun Tanggul Laut - JPNN.com Jatim

Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Syamsul Hariadi. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menilai optimalisasi pintu air, rumah pompa, dan bozem sebagai upaya mencegah banjir rob lebih realitis ketimbang membangun tanggul laut.

Maka dari itu, rencana pembangunan tanggul laut belum memungkinkan untuk direalisasikan sehingga ditunda.

“Penanganan banjir rob itu memang harus ada tanggul laut, kemudian dilengkapi dengan pintu air dan pompa air," Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Syamsul Hariadi, Senin (8/12).

Menurut dia, infrastruktur pengendali banjir di wilayah timur Surabaya saat ini sudah lengkap, mulai dari pintu air hingga pompa air. Karena itu, ia optimistis banjir rob di wilayah tersebut dapat diminimalisir.

“Itu sudah lengkap sehingga untuk banjir rob itu insyaallah bisa kami minimalisir,” jelas Syamsul.

Namun, kondisi berbeda terjadi di wilayah barat Surabaya. Syamsul menyebut wilayah seperti Kali Krembangan, Kalianak, dan Kali Sememi belum memiliki fasilitas pintu air maupun pompa air, sehingga banjir rob masih mungkin terjadi.

“Jadi, kami agendakan untuk rumah pompa di tiga atau empat sungai yang menuju ke laut di wilayah barat itu. Wilayah barat itu ada sekitar lima akses yang menuju laut," ujar Syamsul.

Syamsul menyebut wilayah Surabaya barat yang saat ini sudah dilengkapi pompa air adalah Balong dan Kandangan, sedangkan di tiga lokasi lain, yakni Asemrowo, Kalianak dan Tambak Langon masih belum.

Pemkot Surabaya tunda pembangunan tanggul laut untuk atasi banjir Rob, ini alasanya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |