bali.jpnn.com, DENPASAR - Dewa United tampaknya bakal melakukan perombakan menjelang pembukaan transfer putaran kedua Super League 2025-2026.
Perombakan ini harus dilakukan setelah Dewa United tampil underperform pada putaran pertama.
Dengan skuad bintang bernilai Rp 104.90 miliar, performa Ricky Kambuaya Cum sius tak sesuai ekspektasi.
Dewa United justru terdampar di papan tengah, di peringkat ke-12 dengan 16 poin, hasil dari lima kali menang, sekali seri dan delapan kali kalah.
Dewa United kalah bersaing dengan Borneo FC, Persija dan Persib.
Padahal, status Dewa United adalah runner up Liga 1 2024-2025 lalu.
Dampaknya, market value Dewa United turun drastis, tersisa hanya Rp 94,47 miliar.
Oleh karena itu, manajemen dan tim pelatih berniat mendatangkan pemain baru untuk putaran kedua nanti.

















































