jateng.jpnn.com, SEMARANG - Hasil pemeriksaan pengemudi bus PO Cahaya Trans negatif narkotika.
Sopir bernama Galih (22) itu mengemudikan bus tujuan Jakarta-Yogyakarta yang terlibat kecelakaan maut menewaskan 16 orang dan 17 luka-luka di simpang susun Exit Tol Krapyak Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12) sekitar pukul 00.30.
Kapolrestabes Semarang Kombes M. Syahduddi mengatakan tes urin terhadap sopir menggunakan enam parameter pemeriksaan.
“Hasil tes urin menunjukkan negatif seluruhnya. Tidak ditemukan pengaruh narkotika, baik ganja, benzo, amfetamin, metamfetamin, morfin, maupun kokain,” ujar Kombes Syahduddi, Senin (22/12).
Kini pihaknya sedang mendalami faktor lain yang diduga menjadi penyebab kecelakaan. Penyelidikan meliputi kondisi kendaraan, situasi jalan, serta faktor-faktor teknis lainnya.
“Kami masih meneliti berbagai aspek yang kemungkinan memicu kecelakaan lalu lintas ini. Tim masih bekerja untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya peristiwa tersebut,” ujarnya.
Bus bernopol B 7201 IV itu berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta mengangkut 34 orang penumpang.
Sebagian besar korban wilayah penumpang wilayah Boyolali, Klaten, Jogja, Bogor dan Jakarta.

















































