jpnn.com, JAKARTA - Synchronize Fest 2026 resmi membuka penjualan tiket Early Bird, sebagai langkah awal menyambut perhelatan musik tahunan yang selalu menjadi ruang perayaan lintas generasi dan genre musik Indonesia.
Menariknya, pembelian tiket Early Bird tahun ini turut menjadi bagian dari gerakan keberlanjutan melalui program Warga
Wargi Menanam.
Melalui skema ini, setiap pembelian tiket Early Bird Synchronize Fest 2026 sudah termasuk donasi yang akan dialokasikan untuk kegiatan penanaman mangrove yang berlokasi di Kepulauan Seribu.
Program tersebut berkolaborasi dengan Smiling Coral yang merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang konservasi pesisir dan laut.
Adapun program hadir sebagai wujud komitmen festival terhadap pelestarian lingkungan dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program Warga Wargi Menanam dihadirkan untuk mengajak penonton tidak hanya menikmati musik, tetapi juga berpartisipasi dalam aksi kolektif yang
berdampak positif bagi lingkungan.
"Synchronize Fest sejak awal lahir sebagai ruang temu, bukan hanya untuk musik, tapi juga nilai dan kepedulian bersama. Melalui tiket Early Bird 2026 ini, kami ingin mengajak Wargi Synchronize untuk ikut menanam harapan, secara literal, demi lingkungan yang lebih baik,” ungkap David Karto selaku Director of Festival Synchronize Fest.
Penjualan tiket Early Bird Synchronize Fest 2026 menjadi kesempatan terbatas bagi para penikmat musik untuk mengamankan tiket lebih awal dengan harga spesial, sekaligus berkontribusi pada gerakan hijau
yang berkelanjutan.
Informasi lengkap mengenai jadwal festival, lineup, serta detail program Warga Wargi Menanam akan diumumkan secara bertahap melalui kanal resmi Synchronize Fest.




















































