jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah buka suara terkait OTT KPK terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Ia mengatakan pihaknya menghormati DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK.
"Kami menghormati proses hukum," kata Said kepada awak media, Sabtu (8/11).
Diketahui, KPK melalui operasi tangkap tangan pada Jumat (7/11) kemarin menangkap beberapa orang di Ponorogo, termasuk Sugiri yang juga berstatus kader PDIP.
Said mengajak semua pihak mengedepankan asas praduga tak bersalah menyikapi kabar tertangkapnya Sugiri.
"Mengedepankan asas praduga tidak bersalah, sampai yang bersangkutan dinyatakan bersalah melalui ketetapan hukum yang berkekuatan hukum tetap oleh pihak pengadilan," kata pria yang juga menjabat Ketua Banggar DPR RI itu.
DPD PDIP Jatim, kata Said, menjunjung tinggi independensi KPK dalam penegakan hukum, karena hal demikian menjadi amanat ketum partai berlambang Banteng moncong putih Megawati Soekarnoputri
"Diamanatkan oleh Ibu Hj Megawati Soekarnoputeri, Ketua Umum PDI Perjuangan, kami senantiasa menjunjung tinggi sikap integritas, dengan demikian tidak akan memengaruhi, apalagi mengintervensi proses hukum tersebut," kata dia.





















































