19 hours ago
4
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (dua dari kanan), saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan penerima. Foto: Ist
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik salurkan bantuan senilai Rp682,5 juta untuk 139 tempat ibadah dan lembaga sosial yang ada di sekitar perusahaan. Pemberian bantuan ini dalam rangka menyemarakkan Ramadhan tahun ini.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, kepada perwakilan penerima di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Selasa (4/3/2025).
Dwi Satriyo menyampaikan, bantuan merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau TJSL perusahaan. Derma didistribusikan untuk membantu biaya operasional masjid, mushola, pondok pesantren, atau ponpes, dan panti asuhan selama Ramadhan.
Diharapkan dengan bantuan ini suka cita Ramadhan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Gresik yang juga dikenal dengan Kota Santri ini.
"Bantuan ini sekaligus bentuk terima kasih perusahaan, karena kelancaran operasional Petrokimia Gresik dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Kehadiran Petrokimia Gresik harus bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat," kata Dwi.
Disampaikan olehnya, bantuan yang disalurkan Petrokimia Gresik diberikan kepada 13 masjid, di mana setiap masjid mendapatkan bantuan operasional Ramadhan sebesar Rp7,5 juta. Bantuan operasional juga diberikan kepada 76 mushola. Setiap musala mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta.
Selain tempat ibadah, kata Dwi, bantuan juga diberikan kepada 50 lembaga sosial. Rinciannya 22 ponpes dan 28 panti asuhan. Masing-masing lembaga sosial tersebut menerima bantuan Rp3,5 juta dan beras 50 kilogram (kg).
"Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan semarak Ramadhan di masing-masing tempat ibadah, ponpes, maupun panti asuhan. Sehingga menumbuhkan semangat beribadah, dan kita semua mampu menjadi pribadi yang lebih baik. Masyarakat juga bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah Ramadhan," urai Dwi.
Ia berharap program ini dapat semakin mempererat hubungan antara Petrokimia Gresik dengan masyarakat. Dengan demikian, upaya Petrokimia Gresik dalam mendukung terciptanya kemandirian bangsa melalui swasembada pangan selaras dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dapat dijalankan dengan optimal.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan berkontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Gresik. Kami memohon dukungan dan doa masyarakat semoga Petrokimia Gresik semakin maju agar program-program kebermanfaatan ini bisa konsisten dijalankan bahkan ditingkatkan," pungkasnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Abror Kelurahan Pakelingan, Kecamatan Gresik, Muhammad Wahyu menyampaikan, ponpes asuhannya telah beberapa kali menerima bantuan dari Petrokimia Gresik dalam rangka semarak Ramadhan. Bantuan ini nantinya bakal digunakan untuk kegiatan operasional Ponpes Al Abror, yang saat ini memiliki 150 santri
"Kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang istiqamah diberikan Petrokimia Gresik. Semoga Petrokimia Gresik semakin berkembang dan maju sehingga lebih besar lagi kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Senada juga disampaikan oleh Ketua Takmir Musala Maslakhul Mahmudah Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik, Agus Suhano. Ia mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dana untuk kegiatan selama Ramadhan dari Petrokimia Gresik. Agus Suharno mengaku bantuan ini selalu dinanti tiap tahunnya karena mampu menjadikan Bulan Suci Ramadhan di musalanya semakin semarak.
"Dana ini nantinya akan kami optimalkan untuk kegiatan pengajian, pengadaan fasilitas, dan kebutuhan lain selama Ramadhan. Terima kasih Petrokimia Gresik, semoga bantuan berkelanjutan," tuturnya. (hud/mar)
