
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Baznas Jatim dan Sidoarjo menggelar program Orang Tua Asuh Sehari (Oase) dengan mengajak 150 anak yatim berbelanja kebutuhan lebaran di Mal City Plaza (Ciplaz) Sidoarjo, Selasa (11/3/2025).
Dalam kegiatan ini, setiap anak yatim mendapatkan santunan uang Rp1 juta untuk belanja kebutuhan Lebaran, mulai dari baju, celana, sarung, sandal dan lain sebagainya.
Saat berbelanja, setiap anak yatim ini didampingi satu orang tua asuh yang berasal dari sejumlah lembaga dan instansi, di antaranya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sidoarjo dan Tim Penggerak PKK Sidoarjo.
Ketua Baznas Jatim, KH Ali Maschan Moesa, mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari program berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu agar mereka dapat merasakan kegembiraan yang sama seperti anak-anak lainnya saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.
"Ini salah satu dari sekian banyak program sosial Baznas Jatim yang berkolaborasi dengan Baznas kabupaten. Hari ini, anak-anak yatim piatu mendapat kesempatan untuk membeli baju baru Lebaran, dengan dukungan dari Baznas Jatim, Baznas Sidoarjo, serta Wakil Bupati Sidoarjo," ujarnya di sela kegiatan.
Dijelaskan olehnya, setiap anak yatim mendapatkan santunan senilai Rp1 juta, yang bersumber dari Baznas Jatim sebesar Rp500 ribu, Baznas Sidoarjo Rp250 ribu, serta tambahan Rp250 ribu dari Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana.
Anggaran itu digunakan untuk membeli pakaian, sepatu, dan perlengkapan Lebaran lainnya. Dengan bantuan ini, anak-anak yatim piatu bisa mendapatkan pakaian yang layak dan nyaman untuk merayakan Idul Fitri.
Ali menambahkan, jika kebutuhan anak-anak melebihi jumlah santunan yang diberikan, maka orang tua asuh sehari akan menanggung kekurangannya.
Dengan demikian, mereka tetap bisa mendapatkan barang yang mereka butuhkan tanpa harus merasa khawatir akan keterbatasan dana.
"Yang penting anak-anak senang. Kalau ada yang belum cukup, nanti ditambahi oleh orang tua asuh. Ini bagian dari ibadah, membuat anak-anak bahagia menjelang Hari Raya," ucap Ali.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial di masyarakat.
"Kami dari Pemkab Sidoarjo mendukung penuh kegiatan ini. Harapannya, anak-anak yatim di Sidoarjo bisa merasakan kebahagiaan di Hari Raya," ujarnya saat menghadiri pembukaan program Oase ini.
Sedangkan Ketua Baznas Sidoarjo, M Chasbil Aziz Salju Sodar, menyebut kegiatan ini diinisiasi oleh Baznas Jatim dan bekerja sama dengan pihaknya.
Ia menyatakan, program Oase ini baru pertama yang digelar oleh Baznas Sidoarjo. Jika melihat antusiasme yang cukup besar dari anak yatim yang diundang, pihaknya berharap tahun depan, program serupa pesertanya bisa ditambah.
"Tahun ini 150 anak yatim karena kita masih awal. Semoga tahun depan bisa tambah karena melihat antusiasme yang luar biasa," kata Gus Jazuk, panggilan karib M Chasbil Aziz Salju Sodar.
Dikatakan olehnya, program Oase ini diharapkan bisa memberikan sedikit kegembiraan dan kebahagiaan kepada anak yatim menjelang Lebaran.
"Kita tahu anak-anak yatim ini juga perlu kebutuhan untuk Hari Raya dan orang tuanya tidak ada, maka kewajiban Baznas untuk mengcover kebutuhan tersebut," pungkasnya
Salah satu anak yatim asal Kecamatan Gedangan yang mengikuti kegiatan ini, mengaku senang bisa membeli baju baru untuk lebaran nanti. Ia bersyukur dan berdoa agar semua pihak yang telah membantu mendapatkan keberkahan.
"Ya senang bisa beli baju baru. Semoga yang memberikan bantuan juga diberi rizki yang banyak," akunya sembari tersenyum. (sta/mar)