BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Jawa Timur hingga 5 Maret 2025

19 hours ago 5
 Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Jawa Timur hingga 5 Maret 2025 Ilustrasi. Foto: Ist

BANGSAONLINE.com Maritim Perak menerbitkan peringatan dini untuk wilayah perairan Jawa Timur pada Minggu (2/3/2025) hingga Rabu (5/3/2025) pukul 07.00 WIB terkait gelombang tinggi hingga 2,5 meter. 

Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Pacitan, perairan Trenggalek, perairan Tulungagung, perairan Blitar, perairan Malang, perairan Lumajang, perairan Jember dan perairan Banyuwangi.

Baca Juga: Paparkan Visi-Misi Pembangunan Jatim, Khofifah Cetuskan 10 Program Quick-Win 3 Bulan Pertama

Tinggi gelombang itu berisiko terhadap keselamatan pelayaran yang menggunakan perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot, dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. 

Kemudian untuk kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. Sementara itu, Cuaca wilayah Perairan Jawa Timur (Jatim) besok awal pekan Senin (3/3/2025) cenderung berawan. 

Kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot atau setara dengan 38 km per jam di Laut Jawa bagian Timur, dan Perairan selatan Jatim 19 knot atau setara 37 km per jam.

Baca Juga: Info BMKG Sabtu 1 Maret 2025: Awal Puasa Jatim Masih Hujan, Surabaya Diguyur Jam Berapa?

Ketinggian gelombang laut di Selat Madura berkisar 0,2-0,5 meter. Sementara itu, gelombang di Laut Jawa bagian Timur mencapai satu hingga 2,5 meter. 

Cuaca dipengaruhi angin dominan dari Barat hingga Barat Laut.  Maritim Perak juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai keberadaan awan cumulonimbus (cb) yang kuat dan gelap karena dapat menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang. 

Prakiraan cuaca ini berlaku selama 24 jam mulai besok pada pukul 07.00 WIB. mengimbau masyarakat untuk tetap memantau informasi cuaca terkini melalui laman ini. (rom)

Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |