Wagub Jatim Saksikan Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Periode 2025-2030

20 hours ago 5

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyaksikan prosesi Sertijab atau serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2025-2030, Minggu (2/3/2025).

Tak hanya menyaksikan Sertijab, ia juga menyimak jalannya sidang paripurna penyampaian Visi-Misi oleh Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin yang menandai awal kepemimpinan baru di Kota Malang. Acara ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan pembangunan yang selaras dengan kebijakan provinsi dan nasional.

Baca Juga: Usai Retreat, Khofifah-Emil Sowan ke Rumah Jokowi

Dalam sambutannya, Emil menekankan pentingnya penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang 2025-2030, dengan RPJMD Jawa Timur serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Hal ini diperlukan agar kebijakan yang diterapkan lebih terarah dan memiliki dampak signifikan bagi masyarakat. Terlebih lagi Jawa Timur ingin mewujudkan cita-cita menjadi Gerbang Baru Nusantara.

Menurut Emil, penyelarasan ini sangat penting karena berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di mana 6 bulan setelah dilantik, bupati/wali kota berkewajiban menyusun dokumen perencanaan lima tahunan atau RPJMD yang penyusunannya berpedoman pada RPJPN/RPJMN, RPJPD/RPJMD dan RTRW Provinsi. Dengan demikian terdapat penyelarasan perencanaan pembangunan antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Sidak di Pasar Soponyono Jelang Ramadan, Wagub Emil: Pemprov Jatim Siap Gelar Operasi Pasar Murah

“Sekali lagi saya tekankan, dalam menyusun RPJMD Kota Malang agar berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2030. Dalam RPJMD tersebut telah ditetapkan visi pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yaitu: “Bersama Jawa Timur Yang Adil, Makmur, Unggul, Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045,” paparnya.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa visi pembangunan Jawa Timur ini harus diimplementasikan dalam berbagai program daerah, yang mana perwujudannya dijabarkan dalam sembilan misi melalui Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah-Amanah, Jatim Agro, Jatim Harmoni dan Jatim Lestari. Visi dan Misi pembangunan Jatim ini juga memiliki keselarasan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah pusat.

“Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Jawa Timur akan mengokohkan konektivitas ekonomi terutamanya dengan wilayah timur Indonesia, dengan mengintegrasikan penguatan rantai nilai ekonomi baik di sektor perindustrian maupun perdagangan, dalam mengantisipasi pertumbuhan yang lebih pesat di daerah-daerah wilayah timur Indonesia,” urainya.

Baca Juga: Wagub Jatim Lepas 750 Bunda Ojol di Tarhib Ramadhan 1446 H

Disisi lain, Emil juga mengingatkan bahwa kepala daerah perlu melakukan identifikasi terhadap program-program yang sudah berjalan, agar tidak terjadi tumpang tindih atau duplikasi kebijakan. Menurutnya, langkah ini penting agar anggaran daerah dapat digunakan secara efisien dan efektif.

“Pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang memperhitungkan kesinambungan program sebelumnya, bukan hanya sekadar mengganti kebijakan lama dengan yang baru,” tuturnya.

Baca Juga: Khofifah-Emil Siap Paparkan Visi-Misi Usai Ikuti Retreat di Magelang

Lebih lanjut, Emil juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pemerintahan daerah. Ia mendorong kepala daerah untuk tidak hanya mengandalkan pendekatan konvensional dalam menyelesaikan tantangan pembangunan, tetapi juga berani mengadopsi solusi berbasis teknologi dan data. “Pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pemerintahan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan. Menurut Emil, pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan rakyat akan lebih berdampak jika masyarakat dilibatkan dalam prosesnya. Oleh karena itu, ia mendorong kepala daerah untuk membuka ruang dialog dengan warga, akademisi, dan pelaku usaha guna mendapatkan masukan yang lebih komprehensif.

Dalam momen itu pula, Emil juga menyinggung sektor-sektor prioritas yang perlu menjadi perhatian kepala daerah, seperti pendidikan, infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. Menurutnya, program di sektor-sektor ini harus disesuaikan dengan tantangan yang ada di masing-masing daerah agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Baca Juga: Sekdaprov Jatim Pastikan Penyambutan Khofifah-Emil Digelar Sederhana

Selain fokus pada pembangunan fisik, Emil juga mengajak kepala daerah untuk memperhatikan pembangunan sumber daya manusia. “Investasi dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sangat penting untuk memastikan masyarakat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja saat ini,” ujarnya.

Dalam hal ekonomi, Emil mengingatkan pentingnya mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Ia mendorong kepala daerah untuk menciptakan kebijakan yang ramah bagi pelaku usaha serta membuka akses yang lebih luas terhadap permodalan dan pasar. “Jika UMKM berkembang, maka ekonomi daerah juga akan ikut tumbuh,” tegasnya.

Tak hanya itu, Emil juga mengajak kepala daerah untuk memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam setiap kebijakan pembangunan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang tidak memperhatikan aspek lingkungan dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang merugikan. Oleh karena itu, ia mendorong penerapan konsep pembangunan berkelanjutan dalam setiap program daerah.

Baca Juga: Emil Dardak: 38 DPC Demokrat se-Jatim Satu Suara Dukung AHY Jadi Ketua Umum Lagi

Di akhir pernyataannya, Emil menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berdampak luas.

“Kolaborasi adalah kunci utama. Jika kita semua bergerak bersama dengan arah yang jelas, maka pembangunan yang kita rancang akan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |