Bupati Malang Dampingi Gubernur Jatim Tinjau Lahan Seluas 9,7 Hektar Calon Sekolah Rakyat

7 hours ago 6
Bupati Malang Dampingi Gubernur Jatim Tinjau Lahan Seluas 9,7 Hektar Calon Sekolah Rakyat

MALANG,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa didampingi Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M melakukan Peninjauan Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang berlokasi di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Senin (28/4/2025).

Gubernur Jatim mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kabupaten Malang yang telah menyiapkan lahan seluas 9,7 hektar dan beberapa sarana lainnya untuk mendukung program Pemerintah Pusat untuk mendirikan SR.

Lahan milik Pemkab Malang ini berada di pinggir Jalan Nasional Bantur Gondanglegi yang sedang proses pengerjaan, dan tak jauh dari Jalur Lintas Selatan (JLS) Malang Selatan.

''Di sini peruntukannya (Sekolah Rakyat), saya mendapatkan informasi untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Dari berbagai koordinasi yang sudah kita lakukan dengan mengajak beberapa Bupati di Jawa Timur untuk bertemu langsung Menko PMK, Menko Pangan dan Menteri PU di Jakarta. Untuk Sekolah Rakyat ini ada di Menko PMK" jelas Gubernur Jawa Timur

Khofifah mengatakan, untuk SD, SMP, SMA itu membutuhkan lahan standart seluas 6 hektar, namun lahan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang ini justru seluas 9,7 hektar.

Ia juga menegaskan bahwa pendanaan pembangunan SR ini, yang di dalam perencanaan itu untuk membangun sekolah selevel Boarding School dengan kualitas infrastruktur berstandar internasional maka membutuhkan Rp 200 Miliar.

"Dari Rp 200 M itu terinci Rp 100 M dari dana APBN dan Rp 100 M dari pihak swasta" katanya

Langsung dari lokasi lahan SR, Beliau bersama Bupati Malang diakuinya baru saja bertelepon dengan salah satu pihak swasta yang akan mendukung pembangunan SR di Kabupaten Malang.

Dirinya sudah komunikasikan dengan Datuk Tahir dari Tahir Foundation, karena beliau yang termasuk yang diundang oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membantu wujudkan pembangunan SR ini.

''Insya Allah kita sudah mendapatkan komitmen dari pihak yang swasta, jadi nanti yang dari APBN melalui Wamen PU dan Wamensos juga sudah ke sini sehingga saling bersinergi supaya disegerakan pembangunan baik SD SMP dan SMA" terangnya

Nantinya semuanya sama standartnya per kelas 25 siswa, Jadi kalau SD 3 kelas SMP 3 kelas SMA 3 kelas masing-masing 75 siswa. Kira-kira begitu nantinya untuk siswa yang akan belajar dan diDidik di sini.

Jika kelas 1, 2 dan 3 sehingga butuh sebanyak 225 bed untuk asramanya. Jika SD mulai kelas 1 sampai kelas 6, kalau SMP mulai kelas 1 hingga kelas 3, demikian juga kelas untuk SMA kelas 1 sampai kelas 3. Mohon doa restunya," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Malang menyebut Pemkab Malang menyiapkan lahan 9,7 hektar, karena memang Pemda diminta Pemerintah Pusat untuk menyiapkan lahan.

Termasuk juga perizinan yang juga sudah mulai diurus oleh Dinas Pekerjaan Umum terkait perizinan pembangunan SR. 

Selain di Bantur, Pemkab juga menyiapkan lahan yang luasnya hampir sama untuk pembangunan SR ini di wilayah Kecamatan Tumpang, namun yang diprioritaskan di Kecamatan Bantur karena lahannya siap bangun.

''Menurut kementerian PU akan dibangun pada bulan Juni mendatang sehingga setelah panen, karena saat ini sudah siap panen. Kita hanya menyiapkan lahan yang bangun dari Pemerintah Pusat" ungkap Bupati Malang

Harapannya dengan pembangunan SR ini dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak Kabupaten Malang.

"Anak-anak juga semakin mudah mendapatkan pendidikan yang berkualitas khususnya di Malang Selatan" pungkasnya (dad/van)

Read Entire Article
Kabar berita |