GRESIK, BANGSAONLINE.com – kolaborasi antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemkab Gresik dalam mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gresik terus bertumbuh dan berdaya saing.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Freeport dalam mendukung ekosistem UMKM Gresik. Kita patut bersyukur karena ini merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang baik dalam konsep good corporate citizenship,” ucap Sekda Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman dalam Rembuk Akur ke-9 di Kantor Pemkab Gresik, Kamis (27/2/2025).
Baca Juga: Sempat Ada Penolakan, Pasar Ramadan Akan Tetap Digelar di Jalan Irian Jaya Situbondo
“Freeport telah banyak berkolaborasi dengan masyarakat dan akademisi melalui konsep CSR-nya, mulai dari bina lingkungan, bina manusia, hingga bina usaha, yang saat ini menjadi fokus utama," imbuhnya.
Adapun dukungan diwujudkan melalui program Jagoan Wirausaha Gresik Sejahtera (Jawara), Bumdes Tangguh Mandiri (Bestari), dan Pemberdayaan Perempuan atau Srikandi Preneur berupa peningkatan kapasitas pelaku usaha, perluasan akses pasar, hingga digitalisasi pemasaran UMKM.
Sekda juga mengapresiasi konsistensi PTFI dalam mendukung UMKM lokal melalui program CSR yang terencana dengan baik. Menurutnya, inisiatif ini selaras dengan visi Pemkab Gresik untuk mendorong pelaku usaha kecil agar naik kelas dan mampu bersaing tidak hanya di tingkat desa, tetapi juga di tingkat kabupaten hingga provinsi.
Baca Juga: Alkusani Pensiun, Edi Hadi Siswoyo Jabat Plt Dirut PD Bank Gresik
"Di Gresik, kita memiliki kurang lebih 6.500 UMKM, dan kita ingin agar program ini tidak hanya bertahan dalam jangka pendek, tetapi juga dapat berjalan secara berkelanjutan. Dari sisi pemerintah, kami juga memiliki Diskoperindag serta DPMPTSP yang siap mendukung dari aspek perizinan, pengembangan, serta legalitas usaha," pungkasnya.
Sementara itu, Vice President Business Process Smelting and Refining PTFI, Aripin Buman menegaskan komitmen PTFI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, diharapkan program ini dapat membawa dampak nyata bagi pelaku UMKM di Gresik, khususnya di Kecamatan Manyar dan Bungah.
"Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UMKM di Gresik dapat tumbuh lebih kuat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah," harap Aripin. (hud/msn)
Baca Juga: Di Upacara Peringatan Hari Jadi ke-538 Gresik, Wabup Ajak Bersinergi Dalam Pembangunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News