Pastikan Stok dan Harga Bapok Aman, Khofifah Didampingi Wali Kota Batu Tinjau Pasar Among Tani

22 hours ago 5

KOTA BATU,BANSGAONLINE.com - Memasuki hari kedua puasa , Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mengecek sejumlah harga Bahan Pokok (Bapok) di Pasar Among Tani , Minggu (2/3/2025).

Dalam kesempatan ini, Gubernur yang didampingi Wali Nurochman dan wakil Wali Heli Suyanto juga memantau beberapa komoditas harga sayuran yang menjadi keunggulan di .

Baca Juga: Wali Kota Kediri Terbitkan SE Pelaksanaan Penertiban Kegiatan Selama Bulan Ramadan dan Idulfitri

Ia berbincang dan bertanya langsung ke pedagang pasar selama penijauan.

Dari hasil pengecekan, dapat memastikan bahwa ketersediaan bapok maupun sayur mayur aman selama Bulan Suci

Ia menyebut, saat ini posisi supply dan stok pangan di dalam kondisi yang normal.

Baca Juga: Pemkot Batu Serahkan Bantuan Gubernur Jatim Berupa 500 Paket Sembako ke Warga

mengakui, demand memang mengalami peningkatan sejak sebelum Bulan

Ia optimis kalau memasuki hari kedua , semua harga akan mengalami stabilisasi.

"InsyaAllah supply-nya dan stoknya aman. Biasanya ada hal-hal tertentu ketika permintaan itu tinggi, demandnya tinggi kemudian supplynya kurang akan jadi masalah," ujarnya.

Baca Juga: Cabai di Kota Batu Hari ini Turun, Simak Update Harga Terbaru Minggu 2 Maret 2025

Sementara terkait kenaikan harga bapok, mengatakan ada beberapa komoditas yang memasuki kemarin sempat mengalami peningkatan permintaan sehingga terjadi kenaikan harga.

Namun pada hari ini sudah normal kembali. Kecuali cabe rawit masih di kisaran 90 ribu per kg dan beras premium ada kenaikan seribu rupiah per 5 kg.

Baca Juga: Paparkan Visi-Misi Pembangunan Jatim, Khofifah Cetuskan 10 Program Quick-Win 3 Bulan Pertama

mencontohkan, harga gula pasir kini sebesar Rp17.000 per kg dari sebelummya Rp18.000 per kg, minyak goreng sempat di harga Rp18.000 per liter sekarang Rp17.000 per liter. Begitu juga telur ayam ras, semula Rp30.000 per kg, sekarang Rp28.000 per kg.

"Hari ini yang ada kenaikan adalah harga beras yang 5 kg dari Rp71.000 menjadi Rp72.000," ungkapnya.

Khusus daging, Gubernur melihat bahwa harga di Pasar Among Tani relatif stabil. Harga daging sapi kualitas super sebesar Rp120.000 per kg (HET Rp140.000 per kg). Kemudian harga ayam ras Rp35.000 per kg (HET Rp40.000 per kg).

Baca Juga: Usai Retreat, Khofifah-Emil Sowan ke Rumah Jokowi

Sedangkan terkait naiknya harga komoditas jenis cabai, yaitu cabai rawit dan cabai merah besar, menerima laporan kalau memang stoknya terbatas. Hal ini disebabkan pada awal beberapa distributor masih libur.

Lebih lanjut, dalam pengecekan harga komoditas pangan di pasar ini, mendapatkan fakta menarik. Ia menemukan ada bawang merah dengan kualitas super. Ternyata bawang tersebut produksi petani lokal .

Untuk itu, meminta kepada Wali agar budidaya komoditas ini ditumbuhkembangkan oleh Pemerintah Kota Wisata Batu. 

Baca Juga: Kenaikan Permintaan Komoditas Jelang Ramadan, Pemkot Kediri Siapkan Upaya Intervensi

Ia menilai ada potensi besar kekayaan sumber daya sayur buah di kota yang terkenal dengan udara sejuk ini.

"Inilah sebetulnya yang harus dipublish bahwa setiap daerah yang memilki keunggulan di sektor agro harus dikembangkan. Dari sini saya tahu mana bawang dari Probolinggo, dan bawang dari Nganjuk, bawang dari Brebes dan bawang dari ," urainya.

Selain itu, meminta kepada semua pihak untuk turut menjaga stabilisasi harga-harga bapok selama ini. Ia mengingatkan agar tidak ada oknum yang melakukan penimbunan, karena dirinya sudah berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polda Jatim dalam pengawasan.

Baca Juga: Jam Kerja ASN Pemkot Surabaya Berkurang Tiap Harinya Selama Ramadan 2025, Ini Detailnya

"Kemarin saya sudah ketemu dengan Pak Kapolda pada saat sertijab bahwa tim Satgas pangan kemarin sudah turun di pasar yang menjadi titik simpul BPS. Jadi di Jawa Timur ini ada 28 pasar yang menjadi sampling BPS, salah satu yang di sampling BPS kemarin juga tim Satgas pangan turun," tegasnya.

Setelah dikunjungi Gubernur , Pedagang bawang merah dan bawang putih Ali Imron mengatakan, bahwa bawang merah dan putih yang dibawanya merupakan produk lokal dari Kelurahan Temas, Kecamatan Batu.

Ia mengatakan harga bawang merah maupun putih yang dijual harganya cenderung stabil karena mengambil bawang dari pertanian lokal sehingga harganya tidak terlalu tinggi.

Baca Juga: Wali Kota Kediri Segera Terbitkan SE Larangan Peredaran Miras Selama Ramadan 2025

"Bawang yang saya jual ini untuk Bawang Merah Rp34.000 per kg dan Bawang Putih Rp38.000 per kg masih termurah sepasar karena hasil dari petani sendiri," pungkasnya. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |