Puasa dan Kesehatan: Cara untuk Tetap Sehat saat Ramadhan

1 day ago 9

BANGSAONLINE.com - Dokter Amir Khan menjelaskan apa yang harus anda konsumsi untuk sahur dan berbuka, urutan makanan untuk dikonsumsi dan bagaimana untuk tetap sehat selama

Bulan suci segera tiba, banyak umat muslim di seluruh dunia akan berpuasa dan menghabiskan waktu mereka untuk beribadah. Mereka akan menahan lapar dan dahaga mulai dari terbit matahari hingga matahari terbenam. 

Baca Juga: Simak Jadwal Libur Sekolah saat Ramadhan 1446 Hijriah

Berpuasa secara umum telah dibuktikan memiliki manfaat dalam kesehatan, dengan diet IF (Intermittent Fasting) yang ramai dilakukan untuk menurunkan berat badan. 

Bagi umat muslim, manfaat kesehatannya adalah poin kedua, tujuan utamanya adalah untuk menjalani kewajiban yang ada dalam rukun Islam yang akan mendekatkan mereka kepada Allah SWT, dan hanya mengharapkan pahala dan ridho Allah. 

Bagi beberapa orang, berpuasa terasa mudah untuk dilakukan. Namun, ada juga orang-orang yang merasa sedikit kesulitan untuk menahan rasa lapar yang dapat mengganggu pekerjaan mereka. 

Baca Juga: 3 Rekomendasi Buku yang Dapat Dibaca saat Ramadhan

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat dikonsumsi sebelum berpuasa untuk mengurangi rasa lapar ketika berpuasa, sekaligus menjaga kesehatan. 

Sahur: Serat, protein, karbohidrat

Jika anda berpuasa, jangan lewatkan waktu sahur, 'sarapan' sebelum berpuasa. Mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur dapat mengurangi rasa lapar saat berpuasa. 

Baca Juga: Ide Usaha Ramadhan: Jualan Takjil Modal Minim, Untung Maksimal!

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang. Serat dipercaya dapat meningkatkan jumlah asam lemak dalam pencernaan anda. Kacang-kacangan, sayuran, alpukat, jamur, adalah beberapa pilihan yang dapat ada konsumsi. 

Protein juga menjadi poin penting yang ada dalam makanan sahur anda. Banyak penelitian menunjukkan bahwa protein membuat anda kenyang lebih lama dan mengurangi hormon lapar dibanding dengan makanan dengan kandungan gula atau karbohidrat. 

Makanan yang mengandung protein seperti ayam, ikan, dan telur, adalah beberapa sumber protein yang dapat membantu menahan rasa lapar. 

Baca Juga: Bazaar Ramadhan Al-Madinah 2025 Calling Tenant

Karbohidrat sering menjadi kondimen utama dalam makanan. Tetapi kandungan ini juga menyebabkan lonjakan gula dan peningkatan kadar insulin yang dapat membuat anda lapar nanti. 

Anda tidak harus menghindari karbohidrat. Sebaliknya, perhatikan kapan anda mengonsumsi karbohidrat selama makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat setelah serat dan protein dapat mengurangi peningkatan glukosa dan insulin dalam darah. 

Serat dan protein akan melapisi usus anda. Makanan kemudian akan bergerak lebih lambat melalui usus dan lebih sedikit glukosa dari sisa makanan akan diserap. Ini berarti merasa kenyang lebih lama, rasa lapar berkurang dan keseimbangan hormon menjadi lebih baik.

Baca Juga: Pemkot Kediri Gencar Lakukan Pengawasan Alat UTTP di Berbagai Pasar Tradisional Jelang Ramadhan

Minum: Manfaat air putih

Jangan lupa untuk tetap terhidrasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air yang cukup dapat mengurangi rasa lapar. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang meminum dua gelas air sebelum makan, mengonsumsi makanan 22% lebih sedikit. Ini menunjukkan bahwa meminum air putih sebelum makan dapan meregangkan perut dan mengirimkan sinyal kenyak pada otak. 

Baca Juga: Sinergikan Persepsi Jelang Ramadhan, Pemkab Pamekasan Silaturahmi dengan Ulama

Dehidrasi selama berpuasa sering menjadi kesulitan yang ramai dirasakan. Oleh karena itu, minum air putih sebelum dan sesudah makan sahur sangat penting. 

Meskipun teh dan kopi juga mengandung air, mereka juga mengandung kafein. Hal itu dapat membuat anda menjadi diuretik dan banyak buang air kecil, yang dapat menambah efek dehidrasi. Air putih adalah pilihan terbaik saat sahur. 

Berbuka puasa: Apa yang anda makan untuk membatalkan puasa

Baca Juga: Berikut Pelbagai Persiapan Sambut Ramadhan 1446 H

Apa yang anda makan untuk berbuka puasa sama pentingnya dengan sahur. 

Berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma menjadi sebuah hal yang lumrah dilakukan untuk umat muslim. Kurma kaya gula dan diserap cepat oleh tubuh, sehingga memberikan reaksi yang cepat. Cobalah untuk membagi waktu berbuka puasa, daripada langsung makan satu kali dalam porsi besar.

Hal itu akan membantu mengatasi lonjakan glukosa dalam darah, serta mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Baca Juga: 5 Strategi Atasi Stres dalam 30 Menit

Mulai dengan makanan yang ringan, seperti sup, kemudian lanjutkan dengan salat. Setelah itu anda dapat mengonsumsi makanan berat dan juga mengenyangkan dengan kandungan karbohidrat, protein, dan juga sayuran kaya serat. 

Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, jam waktu tidur juga perlu anda perhatikan. Tidur yang cukup juga dapat mempengaruhi kondisi kita selama berpuasa. (mg2) 

Sumber: Al Jazeera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |