3 days ago
12
Pengusaha Warmindo yang turut gabung dalam acara mudik yang diselenggarakan oleh Indofood CBP. (Ist)
MALANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan pengusaha warung makan Indomie (Warmindo), beserta keluarga di Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang, berpartisipasi dalam program mudik Idul Fitri 2025 yang diselenggarakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Mi Instan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24-28 Maret.
Kepala Cabang Indofood CBP Divisi Noodle Surabaya, Johan Lee, mengungkapkan bahwa tahun ini, mudik di Malang Raya diikuti oleh 118 orang. Mereka diberangkatkan menggunakan dua kendaraan bus.
“Kami memberangkatkan 2 bus yang membawa 118 orang peserta mudik. Tujuan mudik para pengusaha Warmindo ini di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” ungkap Johan Lee dalam konferensi pers, Jumat (28/3/2025).
Program mudik ini dilaksanakan di 36 lokasi yang tersebar di wilayah Jabodetabek, termasuk Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Malang, dengan total 195 bus yang disiapkan untuk mengangkut peserta.
Sebelum keberangkatan, Johan Lee menjelaskan bahwa para peserta mudik diberi kesempatan untuk menikmati beragam aktivitas yang diadakan di stand Indomie. Mereka bisa memperoleh hadiah menarik serta menikmati berbagai acara yang mempererat kebersamaan.
Kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan kenyamanan bagi para pengusaha Warmindo dalam merayakan Idul Fitri, tetapi juga untuk memperkuat hubungan interpersonal antara para pelaku usaha dan perusahaan Indofood CBP.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan ikatan komunitas antara pengusaha dan memberikan dorongan lebih lanjut untuk pengembangan usaha mereka.
Kegiatan mudik ini diharapkan menjadi langkah positif yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kepuasan dan loyalitas para pengusaha dalam menjalin kemitraan dengan Indofood CBP ke depannya.
Ikik, pemilik Warmindo Kayungyun Sulfat di Jalan Sulfat Malang, adalah salah satu peserta setia program ini.
"Saya sudah 8 kali mengikuti mudik bersama Indomie. Saya merasa program ini berdampak positif pada sinergi antar kami dengan produsen," ungkap Ikik penuh semangat.
Ia menjelaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik untuk pulang kampung, tetapi juga sarana untuk mempererat jalinan kerjasama antara pedagang dan produsen.
Adanya mudik gratis yang difasilitasi oleh Indomie memberikan kesempatan bagi pedagang dari berbagai daerah untuk saling bertemu dan berinteraksi.
Ikik menilai bahwa, momen kebersamaan tersebut sangat berarti, karena dapat menyambung silaturahmi antar pedagang yang berasal dari berbagai tempat.
"Rasa kebersamaan antar pedagang saat mudik bareng menambah rasa kekeluargaan di tanah rantau," tambahnya.
Program ini tidak hanya memperhatikan aspek transportasi bagi para pedagang, tetapi juga berupaya membangun komunitas yang lebih solid di antara mereka. Dengan bertemu dan berbagi cerita, mereka dapat saling mendukung dan berbagi pengalaman dalam menjalankan usaha.
Ikik berharap, kedepannya program mudik bersama Indomie dapat terus berlangsung bahkan berkembang, sehingga lebih banyak lagi pedagang yang merasakan manfaatnya.
"Kegiatan ini sangat membantu kami, dan saya percaya dapat memberikan dampak positif bagi semua," tutup Ikik. (adi/msn)
